Peluang usaha laundry memang menjanjikan. Siapa yang tidak tergiur terhadap prospek usaha laundry. Laundry kiloan. Ada berapa banyak tempat usaha laundry di sekitar tempat tinggal-mu? Dua? Empat? Atau bahkan lebih. Mencuci baju adalah kebutuhan utama setiap orang. Setiap hari kita semua butuh pakaian bersih. Tapi tidak semua dari kita bisa melakukan pekerjaan mencuci dikarenakan banyak faktor, seperti bekerja, sekolah, tidak ada waktu, keterbatasan tempat dan air , dsb. Usaha laundry juga bisa menghasilkan omset besar jika dibuka di lokasi yang tepat dan memiliki segmen pasar yang tepat juga.
Baca juga : Tips Bob Sadino Agar Usaha Untung Besar
Daftar Isi
Persiapan Usaha Laundry
Sebelum memulai usaha sangat penting apabila kamu mengetahui seperti apa dan bagaimana usaha Laundry berjalan. Persiapan modal merupakan faktur utama. Sebagai calon pengusaha penting untuk kamu menguatkan mental. Lebih baik membuka usaha laundry bukan karena sekedar mengikuti trend. Trend yang saya maksudkan adalah membuka usaha karena orang banyak juga membuka usaha laundry. Selami dan pahami informasi yang kamu peroleh. Karena pengetahuan yang kamu dapat dari orang yang belum pernah membuka usaha laundry tidak valid.
Baca juga : Tips Bisnis Catering Rumahan
Langkah-Langkah Memulai Usaha Laundry
Tentukan target pasar usaha, menentukan target pasar tidak bisa dilewatkan. Dengan mengetahui siapa pasar usaha laundry. Kamu akan tahu mesin cuci seperti apa yang harus kamu beli. Misalkan target pasar yang di pilih adalah mahasiswa dan karyawan. Maka mesin cuci haruslah yang berkekuatan mesin yang bagus dan hemat listrik juga air. Selain itu saat melakukan promosi nantinya jadi mengerucut pada segmen pasar tersebut.
Lakukan riset, melakukan riset bisa menghindari calon pengusaha dari informasi yang salah. Cara belajar yang tepat adalah terjun ke lapangan langsung. Melakukan riset dan dan cek data langsung bisa sebagai antisipasi pencegahan salah segmen pasar maupun salah kebijakan dalam berbisnis. Riset data untuk mendapatkan informasi peluang usaha laundry di suatu wilayah. Setelahnya cek kevalidan data dengan melihat langsung ke lapangan.
Lokasi, menentukan lokasi usaha. Jika kamu belum memiliki lahan untuk usaha maka menyewa atau membeli adalah pilihannya. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan apabila ingin membeli sebuah properti usaha, sudah pasti dana yang dibutuhkan sangatlah besar. Jika dana untuk usaha anda masih terbatas, tidak ada salahnya menyewa ruang usaha. Dengan menyewa tempat usaha maka pengeluaran dan untuk usaha laundry bisa di tekan. Membuka usaha laundry juga bisa dilakukan di rumah, tentu saja jika letak tempat tinggalmu strategis dan segmen pasar yang kamu pilih tersedia.
Pengadaan alat-alat, perhatikan daya listrik di tempat usaha laundry milik mu. Dalam membeli mesin cuci juga perlu diperhatikan, sebab ada juga mesin cuci yang tidak cocok sebagai mesin cuci laundry. Walaupun untuk laundry kiloan bebas menggunakan mesin cuci apa saja. Perhatikan juga mesin dan daya listrik sesuai dengan lokasi usaha. Jika tempat usaha laundry tidak memiliki daya listrik yang besar. Kamu bisa meminta perusahaan listrik melakukan instalasi daya baru di tempat usahamu. Satu mesin cuci bisa memakan daya sekitar 300-450 watt.
Belum lagi mesin pengering dan setrika. Mesin pengering satu unitnya bisa memakan 4000-5000 watt listrik. Besar sekali pemakaian listriknya. Untuk mensiasati pemakaian listrik. Ada baiknya jika kamu membuat tempat menjemur outdoor yang memiliki atap. Hal ini bertujuan, bila cuaca sedang bagus, bisa menggunakan panas matahari dalam pengeringan. Perlu digaris bawahi, ada pakaian tertentu yang harus dijemur ditempat yang teduh. Setrika, tentu ada banyak pilihan untuk setrika. Setrika biasa lebih murah tetapi agak sulit untuk rapi. Setrika uap umumnya dipakai untuk usaha laundry. Karena setrika uap dinilai lebih efisien dan cepat. Perhatikan juga sabun yang akan dipakai, serta bagaimana cara packing.
Baca juga : Tips Sistem Managemen Bisnis Franchise
Promosi, setelah semua hal diatas dilakukan, mari bicara tentang promosi. Brosur merupakan sarana promosi yang cukup murah. Kamu bisa membuat brosur ukuran A5 dengan harga RP 15 sampai Rp 75 per lembarnya. Buat minimal 15 ribu lembar, kemudian sebarkan. Pada brosur cantumkan nama laundry, alamat dan peta lokasi agar lebih mudah customer menemukan lokasi usamu. Cantumkan juga promo apa yang usahamu miliki. Usahakan konsep usahamu memiliki nilai plus, sehingga pelanggan memilih laundry milikmu. Misalkan konsep selfservice, laundry dengan koin, laundry sehari jadi, cuci minimal 5 kali dapat bonus satu kali cuci free. Harga juga menjadi faktor penting yang menetukan pelanggan. Jangan lupakan kekuatan sosial media, seperti promosi di instagram dan facebook. Jika punya dana berlebih kamu juga bisa menggunakan jasa influencer media sosial dalam memasarkan usahamu. Prmosi person to person alias mulut ke mulut, tidak kalah ampuh. Kamu bisa membuat promosi seperti gratis cuci 1kali bila merekomendasikan ke orang lain, kemudia keduanya mendapat diskon misal 50% untuk satu kali pencucian.
Pelayanan customer, Pelayanan yang ramah dan talkative menarik customer untuk kembali. Jadi jika kamu memakai jasa pegawai untuk usaha laundry. Training atau ajarkan pegawai laundry untuk menyambut dan melayani customer dengan senyum dan sigap membantu. Biasanya customer, khususnya customer perempuan akan mengeluhkan ketidak ramahan pekerja laundry. Sehingga tidak jarang dari mereka memutuskan berganti tempat laundry. Menyelesaikan pesanan sesuai waktu yang ditentukan serta pengerjaan yang rapi dan teliti, tentunya sangat disukai oleh para customer.
Nah, menurutmu bagaimana? Apakah mudah memulai usaha laundry? Apakah kamu merasa tantangan berbisnis laundry cocok untuk kamu? Semoga penjelasan diatas bisa menjadi refrensi usaha untukmu. Ingat, sekecil apapun usaha yang kamu milikki. Usaha tersebut adalah kamu sebagai bossnya.
Baca juga : Strategi Marketing Bisnis Online
Modal pertama untuk usaha laundry kurang lebih 70.000.0000 Nominal tersebut bukanlah nominal pasti untuk modal usaha. Bisa kurang dari itu atau bahkan lebih. Kembali lagi bagaiman dan seperti apa usaha laundry yang akan kamu buka. Simulasi kasus: Untuk sewa lokasi usaha 20.000.000/tahun, membeli mesin cuci 2 buah 8.000.000, mesin pengering 1 buah 7.500.000, setrika biasa 2 buah 300.000, setrika uap 1 buah 1.000.000, instalasi listrik, gaji pegawai, biaya promosi, tagihan listrik, tagihan air, sabun dan pewangi, plastik sebagai tempat packing.
Baca juga : Contoh Bisnis yang Menguntungkan
Perhatikan contoh kasus customer dari laundry lain. Biasanya customer akan komplain tentang waktu penyelesaian pesanan. Usahakan kamu tidak pernah terlambat menyelesaikan pesanan baju customer. Komplain karena cucian kurang bersih juga kerap dihadapkan pengusaha laundry. Perlu diingat ada beberapa pakaian yang tidak bisa dimasukkan ke mesin sehingga ada baiknya jika dicuci manual. Baju yang mengkerut atau baju bergelombang, jika tadi tentang mesin cuci, mengkerut dan bergelombang akibat mesin pengering. Wol tidak bisa di masukkan ke mesin pengering dan tidak perlu di setrika. Kasus karena baju gosong atau menghitam juga menjadi top 3 hal yang dikomplain oleh pelanggan.