Sistem Manajemen pada Bisnis Franchise – Bertambahnya jumlah outlet pada bisnis franchise, di satu sisi menjadi angin segar bagi franchisor, karena hal tersebut menjadi satu pertanda bahwa bisnis waralaba yang dikembangkannya sustainable dan profitable serta dapat diterima oleh kalangan luas.
Namun, di sisi lain, berkembangnya jaringan tersebut memberikan tantangan baru, yakni bagaimana mengelola sekian banyak jaringan waralaba yang ada, agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan tidak keluar dari sistem yang telah berjalan.
Kunci sukses dari bisnis franchise memang tidak hanya sekedar menjual merek, tapi juga menjual sebuah sistem. Sistem yang dimaksud meliputi manajemen produksi, distribusi, promosi, suplay chain atau atau alur pasokan dan logistik, keuangan, serta sumber daya manusia.
Daftar Isi
Membangun Sistem manajemen pada Bisnis Franchise
Sebuah sistem yang dikembangkan dan telah berjalan pada bisnis franchise, sedapat mungkin untuk tetap dipertahankan, dan kalaupun ada perubahan lebih ke arah peningkatan dengan tanpa meninggalkan sistem dasar yang sudah terbangun. Sebab, perubahan sistem yang dilakukan secara fundamental, selain berpengaruh terhadap kinerja franchise juga mempengaruhi image publik, yang tidak jarang image tersebut justru bernuansa negatif.
Baca Ini Juga ;
Jangankan sistem yang berubah, sebuah kesalahan yang dilakukan oleh salah satu outlet, dan kesalahan tersebut tercium oleh publik, dampaknya tidak hanya menimpah outlet yang bersangkutan, tapi juga brand dari waralaba yang menaunginya. Di sinilah letak pentingnya membangun sebuah sistem manajemen yang kuat pada jaringan bisnis franchise, sehingga eksistensi dari waralaba dapat senantiasa terjaga dari ketatnya persaingan pasar.
Untuk dapat membangun sistem manajemen jaringan bisnis franchise yang kuat, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
- Himpun Permasalahan
Sistem dibuat guna meminimalisir berbagai persoalan yang muncul, begitu pula dalam dunia bisnis. Untuk itu, sebelum membangun sebuah sistem pada bisnis franchise beserta aturan mainnya, sebaiknya dilakukan pendataan problem dan berbagai persoalan yang seringkali muncul, baik di dalam organisasi franchisor maupun di gerai-gerai franchise. Problem yang terdata tersebut selanjutnya dicarikan solusi, dan rumusan langkah-langkah tersebut dijadikan sebagai pilar untuk membangun sebuah sistem.
- Jangan Ada yang Dirugikan
Buatlah sistem manajemen bisnis franchise yang menguntungkan kedua belah pihak, baik franchisor maupun franchisee. Sistem manajemen yang merugikan salah satu pihak tidak akan mampu bertahan lama, karena pihak yang merasa dirugikan akan selalu berusaha mencari celah untuk menyiasati sistem yang ada, guna menutupi kerugian yang dia derita.
Akibatnya, sistem manajemen akan digerogoti dari dalam dengan tidak adanya konsistensi dari para pelakunya, sehingga bisnispun akan hancur tanpa harus melalui persaingan. Untuk itu, bagi para franchisor yang hendak membangun sistem manajemen bisnis franchise, disarankan untuk terlebih dahulu merubah mindsetnya dan memposisikan dirinya sebagai franchisee agar sistem yang dibuat tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tapi juga memberi keuntungan bagi mitra kerja.
- Tegas dalam Menerapkan Aturan
Sistem dibangun untuk dijalankan dan aturan dibuat untuk dipatuhi. Karena itu jangan pernah berkompromi serta merasa sungkan kepada seluruh mitra kerja, terkait dengan pelaksanaan sistem manajemen bisnis franchise.
Tegakkan aturan dengan tegas, berikan punisment kepada yang melanggar aturan dan bagikan reward untuk gerai yang berprestasi. Dengan dijalankannya sistem manajemen sesuai aturan yang berlaku, seluruh personil yang dinaungi oleh sistem manajemen tersebut akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
- Lakukan Supervisi Secara Berkala
Untuk menjaga agar sistem pada bisnis franchise dapat senantiasa berjalan baik, lakukan supervisi secara berkala. Dengan melakukan kontrol dan monitoring yang terjadual, franchisor selain dapat mengetahui kondisi real dan terbaru dari setiap outlet juga dapat mengevaluasi kinerja sistem secara keseluruhan, termasuk mengantisipasi persoalan-persoalan baru yang muncul.
- Terapkan Teknologi Terkini
Teknologi diciptakan untuk mempermudah dan membuat efisien pekerjaan. Karena itu, dalam membangun sistem manajemen bisnis franchise jangan disia-siakan pesatnya perkembangan teknologi yang ada saat ini dengan mengaplikasikan IT untuk mengoptimalkan fungsi dari sistem, seperti dalam hal pembuatan laporan keuangan, penjualan, sistem order, stok barang, dan sebagainya.
Membangun Sistem manajemen pada Bisnis Franchise
Demikian beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membangun sistem jaringan bisnis franchise. AdminNovriadi semoga memberikan artikel yang menarik. Efek Teks 3D Photoshop(*)