Siapa yang tidak mengenal kota satu ini, kota Bengkulu yang masih berada satu pulau dengan pulau Sumatera. Dikenal dengan keindahan pemandangan pantai dan hasil lautnya. Sejarah kota Bengkulu juga tidak terlepas dari peran pendirinya di masa dahulu. Selain mereka dikenal karena perjuangan untuk mendirikan kota ini juga peninggalan bersejarah sebagai bukti dari pengorbanan selama ini.
Untuk mengetahui sejarah kota Bengkulu secara lengkap, berikut ini penjelasan lengkap dengan tempat wisatanya yang bisa kamu ketahui:
Baca juga : Sejarah Indonesia
Daftar Isi
Sejarah Kota Bengkulu
Bengkulu merupakan sebuah provinsi di Indonesia. Dengan Ibukotanya berada di Kota Bengkulu. Provinsi yang terletak di bagian barat daya Pulau Sumatera.
Di wilayah Bengkulu dulunya berdiri kerajaan yang berdasarkan etnis seperti Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai, Kerajaan Balai Buntar, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Gedung Agung, dan juga ada Kerajaan Marau Riang.
Sejak tahun 1685 mendirikan pusat perdagangan lada, Bencoolen/Coolen yang berasal dari bahasa inggris “Cut Land” yang artinya tanah patah merupakan sebuah wilayah patahan gempa bumi yang paling aktif di dunia. Kemudian gudang penyimpanan di tempat yang sekarang menjadi Kota Bengkulu. Kala itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralph Ord dan William Cowley mencari pengganti pusat perdagangan lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ditangan VOC, dan pihak EIC dilarang berdagang di sana. Pada tanggal 12 Juli 1685 mengizinkan Inggris mendirikan benteng dan juga gedung perdagangan. Benteng York kemudian didirikan tahun 1685 di daerah muara Sungai Serut.
Lalu penemuan deposit emas di daerah Rejang Lebong pada abad ke-19 menjadikan tempat tersebut menjadi pusat penambangan emas sampai abad ke-20.
Sebagian wilayah Bengkulu, dulunya pernah berada dibawah kekuasaan Indera Pura semenjak abad ke XVII. Sejak tahun 1713, dibangun Benteng Marlboro sampai tahun 1719, dimana hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun, perusahaan tersebut lama kelamaan menyadari jika tidak menguntungkan lagi karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah yang mencukupi.
Baca juga : Sejarah Kerajaan Demak
Sejak dilaksanakannya perjanjian London pada Tahun 1824 maka Bengkulu diserahkan ke Belanda, dengan imbalan Malaka sekaligus penegasan atas kepemilikan Tumasik atau Singapura dan Pulau Belitung. Sejak perjanjian itu Bengkulu menjadi bagian dari Hindia Belanda.
Dan pada tahun 1930, kota Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, salah satunya adalah Presiden RI Sukarno. Dimana pada saat diasingkan Soekarno berkenalan dengan Fatmawati pertama kali dan menjadi istrinya.
Setelah kemerdekaan Indonesia, kota Bengkulu menjadi keresidenan dan masuk dalam provinsi Sumatra Selatan. Mulai sejak tanggal 18 November 1968 Bengkulu ditingkatkan statusnya menjadi provinsi ke-26 dan akhirnya berdiri sendiri terlepas dari provinsi Sumatra Selatan.
Wilayah Provinsi Bengkulu yang dibentuk berdasarkan UU No. 9 tahun 1967 yang meliputi wilayah bekas Keresidenan Bengkulu dengan luas wilayahnya 19.813 km2, terdiri dari empat Daerah Tingkat II, yaitu Kotamadya Bengkulu yang terdiri dari dua kecamatan, Kabupaten Bengkulu Utara (ibukota Argamakmur) yang terdiri dari 13 kecamatan, Kabupaten Bengkulu Selatan atau ibukota Manna yang terdiri dari 11 kecamatan, dan Kabupaten Rejang Lebong ibukota Curup yang terdiri dari 10 kecamatan.
Baca juga : Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Saat ini Wilayah Provinsi Bengkulu meliputi beberapa daerah yaitu :
- Kota Bengkulu
- Kabupaten Bengkulu Tengah
- Kabupaten Bengkulu Selatan
- Kabupaten Bengkulu Utara
- Kabupaten Kaur
- Kabupaten Kepahiang
- Kabupaten Lebong
- Kabupaten Rejang Lebong
- Kabupaten Muko Muko
- Kabupaten Seluma
Geografis Kota Bengkulu
Bengkulu salah satu Provinsi di Sumatera yang terletak pada titik koordinat 5°40’ – 2° 0’ LS 40’ – 104° 0’ BT dengan luas area sebesar 19.788.70 km2 (7,640,46 ) yang berbatasan dengan :
- Utara : Sumatera Barat
- Selatan : Lampung
- Barat : Samudra Hindia
- Timur : Jambi dan Sumatera Selatan
Budaya Kota Bengkulu
Kota Bengkulu memiliki kesenian seperti batik besurek, yaitu kain batik yang dihiasi dengan huruf arab gundul dan menjadi salah satu budaya warisan budaya Indonesia serta turut memperkaya khasanah budaya. Kebudayaan bengkulu juga terdiri dari beberapa ciri yang berbeda karena dipengaruhi karena suku berbeda yaitu kebudayaan Suku Serawai, kebudayaan Rejang dan kebudayaan Pesisir. Budaya Tabot juga menjadi satu budaya yang unik yang memadukan tradisi lokal dan Islam secara kultural.
Jenis tarian tradisional dari Bengkulu juga menjadi salah satu budaya yang tidak bisa dihilangkan, seperti tari Tombak Kerbau, tari Putri Gading Cempaka, tari Pukek, tari Andun, tari Kejei, tari Penyambutan, tari Bidadari Menimang Anak dan tari Topeng. Dan untuk kesenian musik Bengkulu dikenal dengan beberapa musik yaitu musik dol, geritan, sarambeak, andei – andei dan sambei.
Wisata Kota Bengkulu
Berikut ini beberapa contoh wisata di kota Bengkulu yang bisa dikunjungi yaitu:
- Pantai Panjang, Pantai Pasir Putih, Pantai Tapak Paderi Dan Pantai Zakat
- Pulau Tikus
- Danau Dendam Tak Sudah
- Pantai Linau, Pantai Way Hawang, Pantai Laguna
- Arung Jeram Sungai Ketahun
- Taman Hutan Hujan Tropis
- Pusat Pelatihan Gajah Sebelat
- Danau Mas Harum Bastari & Suban Air Panas
- Pendakian Bukit Kaba
- Padma Raksasa
- Anggrek Air Vanda Hookeriana
- Taman Laut
- Pantai Sungai Suci
Budaya dan Peninggalan Sejarah
Beberapa bangunan peninggalan sejarah yang ada di kota Bengkulu, yaitu:
- Benteng Marlborough, dibangun oleh perusahaan india timur di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Callet mempunyai bentuk bangunan abad 18, menyerupai kura – kura.
- Rumah Pengasingan Bung Karno, rumah tempat pengasingan Soekarno oleh Belanda. Dan saat ini menjadi museum sejarah di Bengkulu.
- Parr and Hamilton Monuments, dibangun oleh Inggris untuk memperingati kekalahan mereka di Bengkulu.
- Museum Provinsi Bengkulu, terletak di bagian selatan dari jalan utama kota Bengkulu.
- Rejang Lebong, terdapat pemandian air panas serta dua air terjun berada di Curup, Bengkulu.
- Danau Pematang, danau yang berada di perbukitan dan bukit Kabal 19 km dari Curup.
- Danau Tes, adalah danau terbesar di provinsi Bengkulu dengan jarak 3 km dan digunakan juga sebagai pembangkit listrik tenaga air.
- Kolam Renang Tabarena, adalah kolam renang alam yang berada di sungai dengan air yang bersih dan dingin.
- Air Terjun Kepala Curup, berada di 29 km dari Curup dengan tinggi 100 meter.
- Sungai Air Putih, berada di Tambang Sawah, sekitar 15 km dari Muara Aman atau 80 km dari Curup
- Makam Sentot Alibasyah, berada di Desa Bajak, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu. Sentot Alibasyah merupakan salah satu Panglima Pangeran Diponegoro.
- Pusat Pelatihan Gajah, berada di Seblat, kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara.
- Gunung Kaba, dijadikan tempat rekreasi alam terfavorit bagi pendaki baik dari wilayah Bengkulu.
- Suban, sebuah tempat pemandian air panas ini terletak di kaki gunung kaba.
Dengan demikian cukup jelas sejarah kota Bengkulu beserta dengan peninggalan, juga tempat wisata yang bisa kamu jumpai pada saat berkunjung ke Bengkulu. Semoga artikel ini menjadi manfaat dan juga wawasan untuk kamu semua.