Sekilas Tentang Klub Sepak Bola PSIS Semarang – Mahesa Jenar

Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang atau PSIS merupakan satu dari klub sepak bola asal Semarang, Jawa Tengah, Indonesia yang bermarkas di Stadion Jatidiri Semarang. Julukan klub ini yaitu sebagai “Laskar Mahesa Jenar”. PSIS merupakan klub pertama di Liga Indonesia yang pernah menjadi juara Divisi Utama  tahun 1999. dan kemudian terdegradasi ke Divisi I pada musim berikutnya tahun 2000.

PSIS kemudian berhasil menjuarai kompetisi Divisi I nasional (2001), dan berhak berlaga kembali dalam kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. PSIS juga tercatat sebagai klub ketiga yang pernah menjuarai Perserikatan dan Divisi Utama Liga Indonesia, setelah Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. Bagaimana sepak terjang PSIS selama beberapa tahun dan juga sejarah klub sepak bola PSIS Semarang di masa lalu dan saat ini, simak penjelasan di bawah ini:

Baca juga : Persipura Jayapura

Sejarah dan Perkembangan PSIS Semarang

Sejarah dan Perkembangan PSIS Semarang

PSIS berdiri pada tahun 1932 ketika Semarang masih berada di bawah kekuasaan pemerintah kolonial Belanda. Yang pertama tercatat yaitu team sepak bola adalah UNION. Tim yang berdiri pada tanggal 2 Juli 1911 itu hanyalah sebutan bagi tim dengan nama Tionghoa Hoa Yoe Hwee Koan. Tim yang mendapatkan hak rechspersoon pada tahun 1917 dari pemerintah kolonial. Selanjutnya ada pula tim bernama Comite Kampioens-wedstrijden Tionghoa (CKTH) dengan gedung olahraga yang ada di wilayah Seteran. Pada tahun 1926, tim ini berubah nama menjadi Hwa Nan Voetbalbond (HNV). Dan bahkan telah melakukan pertandingan ekshibisi dengan klub luar negeri asal Taiwan, Loh Hua Team Voetbalbond.

Di kalangan pendukung pribumi, perkumpulan yang menonjol yaitu Tots Ons Doel (TOD) yang didirikan pada tangga 23 Mei 1928, bermarkas di Tanggul Kalibuntang sekarang Jalan Dr Cipto. Dalam perjalanannya Tots Ons Doel berganti nama menjadi PS Sport Stal Spieren (SSS). PS SSS inilah yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya klub PSIS Semarang. Pada tahun 1930 tim ini berganti nama menjadi Voetbalbond Indonesia Semarang (VIS) yang berlatih di Lapangan Karimata Timur. Setelah PSSI lahir pada tanggal 19 April 1930, Voetbalbond Indonesia Semarang berganti nama menjadi Persatuan Sepak bola Indonesia Semarang (PSIS) tepatnya 18 Mei 1932 yang beranggotakan klub sepak bola Romeo, PSKM, REA, MAS, PKVI, Naga, RIM, RDS dan SSS. Adapun nama klub SSS kemudian berganti menjadi berbahasa Indonesia, Sport Supaya Sehat, dan sampai sekarang.

Baca juga : Persebaya Surabaya

Berikut ini nama – nama Persatuan Sepak Bola Semarang sebelum menjadi PSIS Semarang :

  1. Tim Sepak Bola Union, diperkirakan Tim ini berdiri sekitar tanggal 2 Juli 1911. Sebenarnya Nama UNION sendiri merupakan sebutan Tim Sepak Bola dengan nama Tionghoa Hoa Yoe Koan, yang telah mendapatkan Hak Rechspersoon pada tahun 1917 dari Pemerintah Kolonial Belanda.
  2. Setelah Tim Sepak Bola UNION, selanjutnya lahir pula sebuah Tim yang bernana Comite Kampioens Wedstrijden Tionghoa “CKTH” dan memiliki markas di Gedung Olahraga letaknya di daerah. Seteran. Dan Tim ini sendiri pada tahun 1926 berubah menjadi,
  3. Hwa Nan Voetbalbond “HNV” dan tercatat dalam sejarah persepakbolaan Indonesia, bahwa Club ini pernah melakukan pertandingan melawan Kesebelasan Luar Negeri, melawan klub asal Taiwan yang kala itu bernama Loh Hwa Team Voetbalbond.
  4. Sedangkan untuk kalangan Pribumi, klub yang sangat menonjol adalah Tots On Doel “TOD” yang didirikan pada tanggal 23 Mei 1928, bermarkas di Tanggul Kalibuntang sekarang namanya menjadi jalan Dr, Cipto Semarang.

Dalam perjalanan karirnya Tots On Doel (TOD) melakukan pergantian nama beberapa kali yaitu :

  • PS. Sport Stal Spieren (PS. SSS). Mulai dari sinilah cikal-bakal berdirina PSIS Semarang.
  • Berganti lagi menjadi Voetbalbond Indonesia Semarang (VIS) tepatnya pada tahun 1930.

Baca juga : Persib Bandung

Julukan

Julukan

Mahesa Jenar merupakan salah satu tokoh utama dalam cerita Nagasasra dan Sabukinten karya S.H. Mintardja. Cerita yang populer pada tahun 1960 ini mengisahkan tentang sosok mantan prajurit Kasultanan Demak dalam upaya mencari pusaka kerajaan, yaitu keris Nagasasra dan Sabukinten. Mahesa Jenar dikenal pula sebagai Senapati Rangga Tohjaya. Gelar itu didapatnya saat masih menjabat sebagai salah satu prajurit pilihan di Kerajaan Demak. Mahesa Jenar berasal dari Kadipaten Pandan Arang (Semarang). Mahesa Jenar dikenal dengan sikapnya yang jantan dan ksatria. Mahesa Jenar adalah julukan yang diberikan kepada Tim PSIS Semarang.

Baca juga : Arema FC

Setelah PSSI “Persatuan Sepak Bola Indonesia” berdiri pada tanggal 19 April 1930. Voetbalbond Indonesia Semarang berganti nama secara resmi menjadi PSIS Semarang yang beranggotakan klub sepak bola ROMEO, PSKM, PKVI, NAGA, RIM, SDS dan SSS itu sendiri. Untuk sekarang Pesatuan Sepak Bola SSS masih ada cuman berganti Singkatan dengan menggunakan ejan bahasa Indonesia. yaitu PS Sport Supaya Sehat.

Prestasi

Prestasi

Sejak pertama kali berdiri, PSIS sudah dikenal sebagai tim medioker di kompetisi Perserikatan Indonesia. Prestasi tim yang tidak terlalu bagus namun juga tidak bisa dikatakan jelek. Terbukti PSIS baru bisa merasakan gelar juara pada tahun 1987 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya di final kompetisi perserikatan PSSI dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Syaiful Amri.

Di kompetisi berikutnya, PSIS hampir terjerumus dalam lubang degradasi.

Hal itu tidak terlepas dari sikap tidak sportifnya Persebaya yang terkenal dengan sebutan “Sepak Bola Gajah”. Dalam sebuah pertandingan, tim berjuluk Bajul Ijo itu mengalah 12-0 dari Persipura Jayapura. Beruntung, PSIS masih mampu bertahan dan terus bertahan dengan peringkat tim medioker.

Baca juga : Persela Lamongan

Prestasi

Prestasi tertinggi PSIS adalah saat menjuarai Kompetisi Divisi Utama Perserikatan PSSI pada tahun 1987 dan Juara Liga Indonesia tahun 1999. Pada tahun 2006 PSIS menjadi runner-up Liga Indonesia. Dalam final, tim yang saat itu dilatih Bonggo Pribadi kalah dari Persik Kediri dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo. Selain itu, PSIS juga tampil sebagai runner-up Piala Emas Bang Yos (PEBY) yang terakhir, diadakan di Jakarta akhir tahun 2006.

Daftar Prestasi PSIS Semarang

1. Perserikatan

  • Juara I Liga Indonesia 1986/1987

2. Liga Indonesia

  • Juara I Liga Indonesia V 1998/1999
  • Juara I Divisi I 2000
  • Juara III Liga Indonesia XII 2005
  • Juara II Liga Indonesia XIII 2006

3. Turnamen

  • Juara II Suratin Cup 2003
  • Juara I Suratin Cup 2004
  • Juara III PEBY 2005
  • Juara II PEBY 2006

4. Prestasi Internasional

  • Runner-up Piala Sultan Hassanah Bolkiah 1987 di Brunei Darussalam (kalah 1 – 4 melawan Malaysia di final)
  • Fase penyisihan AFC Champhions League 1999/2000 (kalah agregat 4 – 9, melawan Suwon Samsung Bluewings/Korsel)

PSIS Semarang Musim Tahun 2012 dan 2013

Pada tahun 2013 ini, PSIS berlaga di kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia. Tim kebanggaan warga Semarang ini dikelola oleh PT Setia Binanusa yang berlokasi di Jakarta. Investor tersebut menunjuk Ferdinand Hindiarto sebagai general manager dan Setyo Agung Nugroho sebagai manajer tim.

Demikianlah sejarah klub sepak bola PSIS Semarang yang bisa disampaikan secara singkat, semoga bermanfaat dan menjadi wawasan bagi pembaca sekalian.