Prosa adalah jenis tulisan yang dibedakan oleh puisi karena variasi dalam ritme yang memiliki yang lebih besar, dan bahasa yang cocok dengan makna leksikal. Kata prosa berasal dari bahasa Latin yang berarti “terus terang.” Jenis tulisan ini umumnya digunakan sebagai deskripsi ide atau kata.
Daftar Isi
Memahami prosa lama dan baru
Prosa adalah jenis tulisan yang dibedakan oleh puisi karena variasi dalam ritme yang memiliki yang lebih besar, dan bahasa yang cocok dengan makna leksikal. Kata prosa berasal dari bahasa Latin yang berarti “terus terang.” Jenis tulisan ini umumnya digunakan sebagai deskripsi ide atau kata. Karena prosa dapat digunakan untuk surat kabar, novel, majalah, surat, ensiklopedia, dan jenis media lainnya.
Baca juga : Teks Anekdot
Prosa lama sendiri merupakan prosa yang lahir dan hidup dalam masyarakat Indonesia kuno, yaitu masyarakat yang masih sederhana dan tunduk pada adat-istiadat pekerjaan yang dihasilkan dengan cara moral, pendidikan, nasihat, ajaran agama, adat dan penulisan Mobil yang tidak tunduk pada aturan.
Prosa Baru adalah prosa yang telah berubah dan diciptakan pada masa sekarang, umumnya prosa baru tersebut dikenal dengan nama penulis.
Jenis prosa
- Prosa naratif
- Prosa deskriptif
- Paparan eksposisi
- Prosa argumentatif
Menurut isinya, prosa dibagi menjadi 2:
Fiksi
Prosa dalam bentuk cerita khayalan atau imajiner penulis. Kisah ini tidak sepenuhnya didasarkan pada fakta.
Prosa nonfiksi
Esai yang tidak didasarkan pada gambar atau imajinasi, tetapi mengandung informasi.
Baca juga : Pengertian Konsep
Karakteristik prosa secara umum
Bentuk bebas
Prosa memiliki bentuk yang tidak dibatasi oleh bait, sajak, pangkat. Bentuk prosa umumnya memiliki bentuk serangkaian kalimat yang berbentuk paragraf seperti tambo, hikayat, dll.
Bahasa
Bahasa prosa dipengaruhi oleh bahasa lain, baik Melayu dan Barat.
Tema
Prosa memiliki tema sebagai dasar untuk masalah yang akan dibahas dalam masyarakat pusat dan pusat.
Perkembangan
Perkembangan prosa dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat yang statis dan dinamis.
Baca juga : Contoh Syair
Pengarang
Prosa memiliki penulis/pengarang, baik yang dikenal atau tidak.
Cara mengirim/penyajian
Prosa dapat disajikan baik secara lisan maupun tulisan.
Pesan / amanat
Prosa memiliki pesan moral yang akan dikirim ke pembaca atau pendengar.
Urutan peristiwa atau peristiwa.
Prosa memiliki aliran sejarah ketika menggambarkan suatu peristiwa, baik itu aliran maju, mundur atau campuran.
Baca juga : Contoh Poster
Tokoh dalam cerita
Dalam prosa, ia menggunakan karakter dari tumbuhan, hewan dan manusia yang diceritakan dalam dirinya.
Latar belakang / setting
Saat menceritakan acara prosa menggunakan latar belakang yang merupakan penyesuaian waktu, tempat atau suasana.
Karakteristik prosa lama
Sifatnya statis
Prosa lama memiliki bentuk yang sama, pola kalimatnya sama, banyak kalimat dan ungkapannya sama, tema ceritanya sama dengan lambatnya perkembangan masyarakat.
sedikit perbedaan
Cerita-cerita lama umumnya merupakan tautan ke elemen yang sama karena hubungan adalah beberapa elemen yang sangat kuat.
Baca juga : Contoh Essay
Tradisional
Prosa lama bersifat tradisional, kalimat dan ungkapan yang sama ada di cerita yang berbeda, bahkan dalam cerita itu sering diulang.
Dibentuk oleh komunitas dan hidup di tengah-tengah masyarakat.
Prosa lama merupakan properti umum yang memang sengaja menggambarkan tradisi orang-orang yang lebih kemudian dapat menekankan kolektivitas. Hasil sastra dalam sastra kuno tidak diketahui sebagai penulisnya. Jika nama dimasukkan, itu hanya nama penyadur dan bukan nama penulis asli.
Kerana cerita lama masih hidup di tengah-tengah masyarakat yang telah diberitahu untuk generasi.
Tidak memberi perhatian kepada sejarah atau pengiraan tahunan.
Cerita itu adalah setakat esai tentang asal-usul raja dan bangsawan, peristiwa-peristiwa penting, tidak kira kronologi dan peristiwa yang membuat cerita itu sukar difahami. Nama-nama tempat di mana kejadian itu juga tidak jelas.
Baca juga : Teks Prosedur
Bahasa mewakili bentuk tradisional.
Bahasa adalah klise, bahasa dipengaruhi oleh kesusasteraan Buddha dan Hindu, yang sukar difahami dan dipengaruhi oleh bahasa Melayu. Ramai menggunakan skrip yang mengekspresikan urutan peristiwa, contohnya: harta, kepercayaan, kemudian, tuduhan, duluan, dsb. Ramai yang menggunakan borang itu supaya terdapat banyak pengulangan.
Menurut Sahibul Hikayat, ada sebuah negeri di tanah Andalas Palembang yang namanya Demang Lebar Leaf, nama raja, keturunan cucu Raja Sulun, namanya adalah Tatang Tatang. Ramai juga menggunakan zarah dan juga. Ramai menggunakan ayat-ayat songsang, contohnya: syah dan kemudian Siam bertemu dengan Keling dan berperang. Kemudian dia memberitahunya tentang tingkah puteri.
Istana sentris
Cerita ini adalah mengenai raja-raja dan istana mereka, raja-raja mereka, bawahan mereka dan banyak lagi. Jangan pernah memberitahu orang secara umum, apabila seseorang bercakap tentang seorang yang hebat, seperti orang yang sangat bodoh atau sangat cerdas dan orang yang miskin.
Lisan
Sastera purba adalah lisan, dihantar dari generasi ke generasi, dari mulut ke mulut, walaupun dihantar secara bertulis.
Mereka adalah khayal atau fantasi.
Hampir segala-galanya dalam bentuk kisah dongeng, tambourine atau kisah dongeng. Pembaca dibawa kepada fantasi dan fantasi.
Tokoh yang dipergunakan adalah manusia.
Amanat / isi / pesan.
Demikian adalah Pengertian Prosa semoga dapat membantu dan menjadi sebuah referensi.