Apa yang dipahami oleh demokrasi Pancasila? Secara umum, gagasan demokrasi Pancasila adalah pemahaman demokrasi berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila.
Baca juga : Pengertian Pancasila
Secara ringkas, penjelasan poin-poin penting mengenai sistem demokrasi dapat kemudian dijelaskan sebagai berikut:
Daftar Isi
Pengertian Demokrasi Pancasila
- Demokrasi tersebut dilakukan berdasarkan atas dasar kekeluargaan dan musyawarah untuk mencapai konsensus untuk kesejahteraan rakyat.
- Sistem organisasi negara yang dilaksanakan sesuai dengan persetujuan atau kesepakatan rakyat.
- Kebebasan individu dijamin tetapi tidak mutlak dan harus disesuaikan dengan tanggung jawab sosial.
- Dalam pelaksanaan demokrasi tidak ada dominasi mayoritas atau minoritas, tetapi harus diinspirasi oleh semangat keluarga untuk mewujudkan cita-cita kehidupan rakyat Indonesia.
Memahami demokrasi Pancasila menurut para ahli
Untuk lebih memahami sistem demokrasi ini, kita bisa merujuk pada pendapat para ahli berikut:
- Drs. C.S.T. Kansil, SH.
Menurut Drs. C.S.T. Kansil, SH. Gagasan demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, yang merupakan prinsip keempat dari dasar Negara Pancasila sebagaimana diatur dalam paragraf 4 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Baca juga : Arti Lambang Pancasila
- Prof. R.M. Sukamto Notonagoro
Menurut Prof. R.M. Sukamto Notonagoro, Gagasan demokrasi Pancasila adalah populerisme yang didorong oleh kebijaksanaan kebijaksanaan dalam kepercayaan / representasi Tuhan Yang Maha Esa, yang adalah manusia yang adil dan beradab, yang menyatukan Indonesia, dan yang memiliki keadilan sosial untuk segalanya Rakyat Indonesia.
Asas-asas demokrasi Pancasila
Ada dua asas yang terkandung dalam sistem demokrasi Pancasila, sebagai berikut:
- Prinsip kerakyatan
Tujuan dari prinsip ini adalah bahwa orang Indonesia memiliki kesadaran dasar tentang cinta dan koherensi dengan orang-orang, sehingga mereka dapat mewujudkan impian mereka.
- Prinsip musyawarah
Tujuan dari prinsip ini adalah agar setiap rakyat Indonesia turut memperhatikan aspirasi dan keinginan semua orang melalui musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama. Dalam hal ini, musyawarah menjadi sarana untuk menyatukan pendapat dengan memberikan pengorbanan dan kasih sayang untuk kebahagiaan rakyat Indonesia.
Karakteristik demokrasi Pancasila
Pada dasarnya memang sistem demokrasi ini mempunyai kemiripan dengan demokrasi universal, tetapi ada perbedaan di dalamnya. Ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:
- Administrasi pemerintahan beroperasi sesuai dengan konstitusi.
- Melakukan kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU) secara berkelanjutan.
- Membela hak asasi manusia dan melindungi hak-hak komunitas minoritas.
- Proses demokrasi dapat menjadi kompetisi untuk beberapa ide dan cara untuk menyelesaikan masalah.
- Ide-ide terbaik untuk Indonesia akan diterima dan tidak akan didasarkan pada suara terbanyak.
Prinsip demokrasi Pancasila
Sebagaimana dijelaskan di atas, sistem demokrasi ini sesuai dengan budaya dan karakter masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip sistem demokrasi ini adalah sebagai berikut:
Baca juga : Pengertian Negara
- Menjamin perlindungan hak asasi manusia.
- Keputusan dibuat berdasarkan musyawarah.
- Keberadaan badan peradilan yang independen yang bebas dari intervensi pemerintah atau kekuasaan lain.
- Keberadaan partai politik dan organisasi sosial politik sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi masyarakat.
- Rakyat adalah pemegang kedaulatan dan dilaksanakan sesuai dengan UUD 1945.
- Bertindak sebagai eksekutif dalam PEMILIHAN.
- Ada keseimbangan antara kewajiban dan hak.
- Kebebasan individu harus bertanggung jawab secara moral di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, diri mereka sendiri, masyarakat dan negara.
- Pertahankan tujuan dan cita-cita nasional.
- Implementasi pemerintah berdasarkan undang-undang, sistem konstitusi, di mana otoritas tertinggi ada di tangan rakyat.
Fungsi Demokratis Pancasila
Tujuan utama dari sistem demokrasi ini adalah untuk menjamin hak-hak rakyat Indonesia dalam administrasi (penyelenggaraan) negara. Berikut ini merupakan beberapa dari fungsi yang ada pada demokrasi pancasila yang paling umum:
- Pastikan partisipasi orang-orang dalam implementasi kehidupan negara. Misalnya, ikut serta dalam Pemilihan Umum Pemilihan Daerah, ikut serta dalam pembangunan, menjadi anggota Badan Perwakilan.
- Memastikan pendirian dan operasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Memastikan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan sistem konstitusi.
- Memastikan pembentukan hukum berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Memastikan hubungan yang harmonis dan seimbang antara lembaga-lembaga negara.
- Pastikan tata kelola yang bertanggung jawab.
Itulah penjelasan singkat tentang pengertian demokrasi, prinsip, karakteristik, asas-asas dan fungsi Pancasila secara umum. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.