Salah satu dari pertimbangan menjadi pelayan publik adalah pangkat terakhir, kelas dan posisi pegawai negeri. Karena, pada kenyataannya, profesi pejabat publik atau yang sekarang dikenal sebagai ASN (aparatur sipil negara), tetap menjadi bidang pekerjaan yang menjanjikan. Kepastian gaji bulanan hingga pensiun membuat banyak anak muda ingin menjadi pejabat publik/PNS.
Baca juga : Daftar Pangkat BUMN
Tidak mengherankan bahwa ketika pemerintah membuka lowongan untuk pejabat publik setiap tahun, puluhan hingga ratusan ribu orang mencarinya. Terutama saat ini di jajaran, kelas dan posisi pegawai negeri sipil terakhir, ada perubahan dalam perhitungan gaji pokok yang membuat penghasilan bulanan pejabat negara memiliki peluang untuk meningkat. Ini masuk akal karena selama tiga tahun terakhir, gaji pejabat publik/PNS tidak meningkat.
Hanya untuk sekedar informasi, jika pemerintah terakhir menaikkan gaji pejabat publik pada 2015, yaitu 16%. Hanya saja pada saat itu komponen gaji pejabat publik masih dipandu oleh Peraturan Pemerintah No.7 tahun 1977. Hingga akhirnya kemenPAN-RB dan BPS melakukan penyelidikan yang menjadi data perumusan-perumusan rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk gaji terakhir PNS pada tahun 2019.
Daftar Isi
Daftar Tingkat Posisi Pangkat PNS indonesia
Sebagai profesi yang bertanggung jawab untuk melayani masyarakat, PNS dibagi menjadi beberapa tingkatan. Untuk pangkat dan posisi pejabat publik versi sebelumnya menurut Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1977, menurut kelas dan ruang. Hanya saja jumlah penghasilannya sesuai dengan PP No. 30 tahun 2015. Berikut ini adalah pembagiannya:
1. Golongan I
Ini adalah kelompok pejabat dengan tingkat jabatan terendah yang mendapatkan penghasilan bulanan paling sedikit. Ada empat pangkat dalam pejabat Grup I, yaitu Remaja (IA), Young First Level (IB), Perantara (IC) dan Level I (ID). Dengan gaji pokok Rp 1.486.500 di bulan pertama, persyaratan untuk pendidikan kelompok I adalah sekolah dasar (IA) dan sekolah menengah (IB).
2. Golongan II
Untuk pejabat kelas II, ada juga empat pangkat, yaitu pengatur muda (IIA), Pengatur Muda Level I (IIB), Pengatur (IIC) dan Pengatur Level I (IID). Pangkat IIA terendah harus memiliki tingkat minimum pendidikan menengah yang setara. Untuk pangkat IIB, lulusan D1-D2 dari tingkat yang sama dan pangkat IIC harus lulus ke minimum setara dengan kelas D3.
3. Golongan III
Seperti dua kelompok sebelumnya, kelompok III juga dibagi menjadi empat pangkat dengan nilai pendidikan minimal S1-D4 atau setara. Keempat pangkat tersebut adalah Stylist Muda (IIIA), Stylist Muda Kelas Pertama (IIIB), Stylist (IIIC) dan Stylist Tingkat I (IIID). Secara khusus, dokter, apoteker, dokter gigi, dan master memiliki hak untuk memulai posisi yang dimulai pada kelompok IIIB.
Baca juga : Daftar Tingkat TNI indonesia
Sedangkan dari jajaran IIIC, pejabat harus memiliki nilai pendidikan minimal yang setara dengan S3. Kelompok III telah menjadi posisi yang paling dicari di pangkat, kelas dan posisi pejabat terakhir. Gaji pokok mereka mungkin memuaskan, mulai dari Rp 2.456.700 / bulan.
4. Kelompok IV
Ini adalah pangkat dan posisi pejabat publik dalam sistem penggajian lama dengan penghasilan tertinggi. Ada lima pangkat di kelas IV, yaitu Bimbingan (PPN), Pengawas Tingkat I (IVB), Pengawas Utama Muda (IVC), Pengawas Utama Menengah (IVD) dan Pembina Utama (IVE). Mereka yang telah menjadi pejabat Grup IV jelas telah berlatih puluhan hingga puluhan tahun.
Baca juga : Daftar Pangkat Polisi Indonesia
Pada sistem penggajian lama dari empat kelas, pendapatan pejabat publik memiliki banyak komponen pendapatan. Perhitungannya adalah gaji utama (gaji pokok, tunjangan istri / suami, tunjangan anak, tunjangan umum / jabatan fungsional / jabatan struktural, tunjangan PPh, tunjangan beras), tunjangan makanan, tunjangan pada kinerja, biaya dan lain-lain.
Dengan memahami bahwa pejabat publik tidak menaikkan gaji mereka selama tiga tahun, pemerintah juga bermaksud untuk melakukan perubahan gaji mereka. Hanya saja perubahan ini juga memengaruhi pangkat, kelas, dan posisi pejabat terakhir. Melalui RPP gaji PNS yang sedang dibahas oleh pemerintah, nantinya komponen pendapatan server negara lebih sederhana.
Baca juga : Surat riwayat hidup cpns
Dengan menghilangkan semua tunjangan yang ada dalam gaji utama, penghasil ASN akan lebih sederhana, yaitu dengan menggunakan gaji pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan biaya daerah. Untuk gaji pokok itu sendiri, ia akan menggunakan sistem pangkat, kelas dan posisi pejabat terakhir.