Kota Aceh yang dikenal dengan agama Islam sudah saat ini sudah banyak menyediakan spot wisata religi yang berbau Islam. Sehingga sangat dianjurkan untuk dikunjungi oleh masyarakat Muslim agar wisata religinya lebih bermakna. Contohnya ada beberapa rekomendasi masjid indah yang bisa dikunjungi untuk mengenal dan tahu lebih banyak mengenai keindahannya.
Adapun masjid di Aceh terbilang unik, sebab terdapat masjid yang memiliki sejarah dan menarik untuk dikunjungi. Sejak musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Aceh tahun 2004 silam, banyak masjid yang masih berdiri dan menjadi saksi bisu sejarah dahsyat itu. Berikut ini contoh dari 8 Masjid Di Meulaboh Aceh Yang Wajib Dikunjungi:
Baca juga : Masjid Terbesar di Aceh
Daftar Isi
1. Masjid Baitul Musyahadah
Masjid yang bernama Masjid Baitul Musyahadah atau Masjid Kopiah Meukeutop. Sisi unik dari masjid ini yaitu pada kubahnya berbentuk kopiah khas Aceh yang bernama meukeutop. Tujuan pembangunan masjid ini yaitu untuk mengabadikan semangat perjuangan pahlawan Aceh yaitu Teuku Umar.
Desain masjid ini digagas oleh Profesor Ali Hasjmy adalah seorang cendikiawan terkemuka di Aceh. Adapun jarak masjid ini hanya sekitar 3 km dari Masjid Raya Baiturrahman yang terletak di pusat kota Banda Aceh. Bagi kamu yang ingin ke masjid ini, masjid yang beralamat di jalan Teuku Umar, Setui, Banda Aceh.
Baca juga : Daftar Lagu Islami
2. Masjid Baiturrahman
Masjid ini menjadi satu masjid yang sudah tidak asing lagi bagi orang Aceh, dan sudah populer di kalangan banyak orang. Saat bencana tsunami menghantam Banda Aceh tahun 2004, masjid ini menjadi saksi bisu dan masih tegak berdiri usai musibah tersebut terjadi.
Melihat dari sejarahnya, masjid yang merupakan saksi bisu agresi militer Belanda menyerang Aceh, dan masjid ini sempat dibakar Belanda sampai kemudian dibangun ulang. Masjid Baiturrahman selesai dibangun pada tahun 1881 dengan satu kubah. Lalu berjalannya waktu masjid ini terus diperbaharui sehingga menjadi 5 kubah dan ditambah 2 menara.
Saat ini masjid Baiturrahman sudah semakin menawan, pemerintah setempat merenovasi masjid kebanggaan orang Aceh dengan menyulapnya seperti Masjid Nabawi yang ada di Madinah. Hal ini karena di pelataran masjid raya Baiturrahman terdapat 12 unit payung elektrik yang berjajar di sisi kolam depan masjid. Payung elektrik yang akan bersinar di malam hari dan semakin menambah cantik masjid tersebut.
3. Masjid Teungku Andjong
Letak masjid yang berada di kelurahan Peulanggahan Kota Banda Aceh. Masjid yang akrab disebut Masjid Teungku Andjong sampai kini masih berdiri tegak. Tempat ibadah yang dibangun oleh Syekh Abu Bakar bin Husin Bafaqih, seorang ulama dari jazirah Arab yang dikenal masyarakat sebagai sosok ulama yang bijaksana.
Pembangunan masjid ini berdiri sejak abad ke 18, keberadaan masjid yang menjadi titik penting perkembangan Islam di Aceh dan juga Nusantara. Sebelumnya masjid yang kokoh berdiri dengan konstruksi kayu, namun setelah terkena hantaman tsunami pada 2004 silam, bangunan pun hancur sehingga dibangun ulang dengan konstruksi beton. Meski dibangun ulang, bentuk arsitektur masjid ini masih mengikuti bentuk sebelumnya yakni arsitektur tradisional Aceh.
4. Masjid Rahmatullah
Beberapa masjid di Aceh yang menjadi saksi bisu bencana dahsyat tsunami di Aceh tahun 2004 silam. Masjid Rahmatullah salah satunya. Masjid yang hanya berjarak 500 meter dari bibir pantai, namun kuasa Sang Maha Pencipta, masjid ini selamat dari gelombang tsunami saat itu.
Masjid Rahmatullah diresmikan pertama kali pada tanggal 12 September 1997 oleh Gubernur Aceh ketika itu Syamsudin Mahmud. Masjid ini terletak di Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Usai tsunami menerjang, hanya masjid ini yang selamat dari amukan gelombang, sementara pemukiman lainnya rata dengan tanah.
5. Masjid Indrapuri
Masjid yang satu ini terlihat menarik untuk dikunjungi. Terletak di Desa Indrapuri Pasar, Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Lokasi masjid yang sekitar 24 km ke arah utara dari kota Banda Aceh. Ketinggian masjid ini mencapai 4,8 meter di atas permukaan laut.
Masjid yang mempunyai sejarah yang panjang. Karena dulunya masjid ini merupakan bekas bangunan candi ajaran Hindu atau Budha yang diduga bekas peninggalan kerajaan Lamuri. Dan, setelah ajaran Islam masuk ke Aceh, bangunan tersebut diubah menjadi Masjid yang kini dikenal dengan Masjid Indrapuri. Masjid ini dibangun pada abad 10 Masehi dan sudah cukup sangat tua.
6. Masjid Agung di Meulaboh
Masjid Agung Baitul Makmur merupakan sebuah masjid terbesar dan termegah di kawasan pantai barat Kota Meulaboh, Provinsi Aceh, Indonesia. Masjid yang terletak di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kota Meulaboh. Masjid yang memiliki arsitektur antara perpaduan Timur Tengah, Asia, dan Aceh serta pemilihan warna cokelat cerah yang dikombinasikan dengan warna merah bata di kubah masjid. Ciri khas masjid yang dapat dilihat adalah tiga kubah utama yang diapit dua kubah menara air berukuran lebih kecil. Bentuk kepala semua kubah sama, yaitu bulat berujung lancip, khas paduan arsitektur Timur Tengah dan Asia.
7. Masjid Nurul Huda
Di abad 18, masjid Nurul Huda, didirikan dan dibanguna sebagai mssjid pertama di Kabupaten Aceh Barat. Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Nurul Huda HT Ahmad Dadek. Dalam perjalanan waktu, di Seuneubok Meulaboh, Aceh Barat, dibangun masjid lain yaitu Masjid Agung Baitul Makmur. Oleh sebab itu tahun 2001 masjid Nurul Huda berubah status menjadi masjid Kecamatan Johan Pahlawan.
Masjid Nurul Huda yang dominan berwarna putih tersebut berada di Desa Kampung Belakang Kecamatan Johan Pahlawan. Nurul Huda merupakan masjid yang selamat dari guncangan gempa dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 silam.
Warna putih sudah melekat sejak Masjid Nurul Huda pertama berdiri. Masjid yang dilengkapi dua kubah besar dan dua kubah sedang serta sebuah menara dengan ketinggian sekitar 80 meter warna putih plus hijau pada bagian tertentu.
8. Masjid Jabir Al-Ka’biy Meulaboh
Masjid Jabir Al-Ka’biy yang berada di bawah naungan atau kepemilikan Yayasan Hadyur Rasul sesuai dengan akta notaris peralihan wakaf dari Saudara Nurhadi selaku pengurus Yayasan Sheikh Eid Al-Tsani Qatar. Masjid yang statusnya sebagai masjid komunitas, seperti Masjid At-Taqwa milik organisasi Muhammadiyah yang berada di seluruh Indonesia atau seperti masjid-masjid milik pesantren yang berada di kompleks pesantren.
Masjid Jabir selalu terbuka untuk seluruh masyarakat walaupun berbeda mazhab atau organisasi. Terbukti bahwa jamaah Masjid Jabir sangat heterogen dari berbagai kalangan. Masjid Jabir Al-Ka’biy juga melakukan berbagai program keagamaan sebagai wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam menggalakkan penerapan syariat Islam di Aceh Barat.
Dengan demikian dapat diketahui masjid di Aceh apa saja yang menjadi daya tarik untuk mengenal dan juga berkunjung dalam kaitannya wisata religi. Semoga artikel berikut mengenai 8 Masjid Di Meulaboh Aceh Yang Wajib Dikunjungi menjadi manfaat. Selamat berlibur.