Selain kaya akan objek wisata, kuliner asli kota Bandung juga menjadi daya pikat tersendiri bagi para wisatawan. Sehingga Kota Kembang ini kerap dimasukkan ke dalam daftar kunjungan oleh para wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca juga : sejarah kota bandung
Hal tersebut selain disebabkan karena bahan dan bentuknya yang variatif serta bercita rasa tinggi, harganya juga tidak menguras isi kantung. Terlebih untuk mendapatkannya relatif mudah, karena banyak dijumpai di berbagai tempat, mulai dari pasar tradisional, pujasera hingga tempat jajan bagi kalangan menengah ke atas.
Daftar Isi
Menikmati 5 Kuliner Asli Bandung
Berikur beberapa kuliner asli Bandung yang patut dicoba saat berkunjung ke kota yang berjuluk “Paris van Java” ini.
Lotek
Kalau hanya dilihat dari bentuknya, sepintas lalu lotek hampir mirip dengan pecel, gado-gado serta karedok karena bahan dasarnya memang hampir sama yaitu sayuran yang disiram dengan bumbu kacang.
Baca juga : Wisata kota bandung
Namun saat menyentuh lidah, perbedaan dari keempat jenis makanan tersebut akan sangat terasa antara yang satu dengan yang lain, tidak terkecuali dengan kuliner asli Bandung ini. Lotek menebarkan aroma kencur yang lebih kuat dengan bumbu yang dicampur kentang rebus yang telah dihaluskan.
Sayuran yang melengkapi Lotek biasanya terdiri atas kacang panjang, toge, kangkung, kentang, nangka muda serta kol. Lotek biasanya disantap bersama dengan lontong, ketupat atau nasi setelah terlebih dahulu ditaburi bawang goreng dan ditemani kerupuk.
Untuk dapat menikmati makanan yang kaya akan serat ini, bukan hal yang sulit, karena banyak di jual di warung-warung pinggir jalan yang ada di Bandung.
Batagor
Kuliner ini tentu sudah tidak asing lagi, karena sudah tersebar di seluruh Indonesia dan sudah dimodifikasi dengan berbagai varian bahan, rasa, bentuk dan cara penyajiannya. Namun, menikmati batagor di tempat asalnya, yakni Bandung tentu akan menghadirkan cita rasa tersendiri.
Batagor yang merupakan akronim dari baso tahu goreng adalah kuliner asli Bandung hasil akulturasi kuliner Tionghoa – Indonesia. Batagor yang asli dibuat dari kulit pangsit yang diisi adonan tepung tapioka dan digoreng.
Baca juga : kuliner asli medan
Dalam perkembangannya adonan tersebut ditambahi dengan ikan tengiri atau jenis ikan yang lain. Bahkan ada juga yang diisi dengan daging serta dicampur dengan wortel.
Untuk penyajiannya, batagor yang telah digoreng diiris kecil-kecil lalu disiram dengan bumbu kacang sehingga rasa yang dihasilkan perpaduan antara gurih dan pedas. Beberapa pedagang terkadang menambahkan sayur kol dan tahu untuk menambah cita rasa.
Colenak
Istilah Colenak merupakan akronim dari “Dicocol Enak”, karena untuk menyantapnya dicocol terlebih dahulu dengan saos. Makanan ini bahan dasarnya berupa peuyeum atau tape yang dibakar dengan saos yang terbuat dari parutan kelapa dan gula merah.
Dipercaya sebagai kuliner asli Bandung karena makanan ini sudah dibuat dan dijual di Bandung sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu. Salah satu buktinya adalah adanya pedagang bernama Pak Murdi yang sudah berjualan colenak sejak tahun 1930 yang kini usahanya tersebut diteruskan oleh anaknya di JL. Ahmad Yani No.733 Bandung.
Baca juga : kuliner asli jogja
Dalam perkembangannya, saos colenak tidak hanya disajikan dengan rasa original, tapi juga dengan rassa dan aroma yang bervariasi seperti rasa nangka dan durian.
Combro
Combro merupakan kependekan dari “Oncom di Jero” atau oncom di dalam, karena kuliner asli Bandung ini berupa parutan singkong halus yang digoreng dan bagian dalamnya diisi dengan oncom yang telah dibumbui.
Untuk membuatnya singkong terlebih dahulu diparut haluskan dan dicampur dengan parutan kelapa, garam, serta gula. Sedang untuk membuat isinya dibutuhkan oncom yang dimasak dengan tumisan bawang putih, bawang merah, daun bawang, merica, cabe rawit, seledri dan garam.
Setelah semuanya siap, jadikan adonan singkong berbentuk bulat atau lonjong dengan cara dikepal-kepal lalu masukkan isinya dan goreng sampai warnanya berubah kecoklat-coklatan. Combro dapat dengan mudah ditemui di Bandung karena banyak dijual pedagang kaki lima.
Empal Gepuk
Dinamakan empal gepuk karena cara membuatnya adalah dengan menggepuk atau memukul-mukul daging sapi. Sepintas lalu makanan ini mirip dengan Empal Gentong Cirebon. Bedanya, kuliner asli Bandung ini tidak berkuah sebagaimana Empal Gentong.
Rasa empal gepuk perpaduan antara pedas dan manis dengan tekstur daging yang empuk karena untuk mengolahnya memang terlebih dahulu dipukul-pukul hingga pipih. Sedang untuk rasanya yang pedas dan manis, karena menggunakan rebusan bumbu yang terdiri dari gula merah, santan, asam jawa, bawang putih, bawang merah, lengkuas, daun salam, serai, ketumbar dan bawang. Itulah kuliner asli Bandung yang patut dicoba untuk memanjakan lidah Anda.