Terlepas dari gaji atau penghasilan yang Anda terima sampai dengan saat ini, baiknya memang jika penghasilan tersebut dapat dicadangkan untuk investasi, agar dapat merencanakan masa depan yang lebih baik. Investasi adalah pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin mendapatkan hasil lebih banyak dari dana yang Anda miliki. Alternatif investasi adalah reksa dana, yang merupakan pilihan yang sangat baik bagi para investor pemula yang memang benar-benar ingin memulai untuk melakukan sebuah investasi.
Reksa dana tentunya akan sangat cocok untuk investor pemula karena hal terebut bisa dimulai dengan modal kecil dan dikelola secara profesional oleh seorang manajer investasi, yang memang juga telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lalu apa itu reksa dana?
Daftar Isi
Tips Investasi Reksadana Yang Baik Bagi Pemula
Reksa dana adalah tempat untuk mengumpulkan dana dari investor publik (investor). Dana yang telah terkumpul kemudian akan diinvestasikan oleh manajer investasi, di berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi atau deposito. Reka dana sendiri adalah instrumen investasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, dan manajer investasi yang melakukan pengelolaan juga terdaftar dan diawasi OJK. Karena itu, Anda tidak perlu khawatir dana Anda nantinya akan hilang. Tetapi sebelum berinvestasi, ada baiknya untuk anda dapat mengetahui pedoman awal untuk melakukan sebuah investasi dalam reksa dana berikut.
Baca juga : Investasi Bitcoin
Tentukan tujuan investasi Anda
Sebelum Anda mulai berinvestasi, Anda perlu tahu apa tujuan investasi Anda. Tujuan investasi dapat menjadi motivasi Anda untuk kemudian dapat melakukan investasi karena setiap tujuan investasi memiliki periode waktu dan profil risiko yang berbeda, sehingga instrumen investasi juga harus disesuaikan. Tujuan investasi ini kemudian bisa menjadi tolok ukur untuk menentukan reksa dana yang tepat untuk Anda setelah mengetahui periode investasi dan juga terdapat sebuah profil risiko Anda.
Baca juga : Bpjs Ketenagakerjaan
Ketahui risiko profil Anda
Bergantung pada jenisnya, reksa dana sendiri mempunyai profil risiko yang berbeda. Karena itu, untuk anda yang pilih reksa dana yang cocok untuk Anda, sangat penting untuk terlebih dahulu mengenali profil risiko Anda. Profil risiko atau toleransi adalah kemampuan dan “kemauan” investor untuk dapat terima akan kemungkinan kehilangan akan sebagian atau seluruh modal investasi untuk mencapai potensi pengembalian yang lebih tinggi.
Baca juga : Membuat Paspor Online
Seorang investor yang memiliki profil risiko yang agresif cenderung memiliki toleransi risiko yang tinggi, yang berani mengalami kehilangan sebagian besar dari uangnya untuk mencari pengembalian yang lebih tinggi. Di satu sisi memang, seorang investor dengan profil risiko konservatif akan cenderung untuk dapat memilih investasi yang mempertahankan modal investasi mereka. maka dari itu memang Anda harus mengenali profil risiko yang cocok untuk Anda.
Pertama-tama tentukan periode investasi
Setelah mengenali profil risiko anda, maka Anda dapat menentukan juga periode investasi yang cocok dengan profil risiko Anda. Investasi reksa dana tentunya akan membutuhkan periode waktu yang berbeda. Ada yang memang kurang satu tahun, 1-3 tahun. 3-5 tahun, beberapa bahkan lebih dari 5 tahun. Jika periode investasi Anda kurang dari satu tahun, Anda dapat memilih reksa dana dari pasar uang yang hanya berinvestasi pada instrumen pasar uang, seperti deposito, sehingga risikonya kurang dan cenderung stabil.
Baca juga : Vpn Tarumanagara
Untuk jangka waktu 1 hingga 3 tahun, Anda dapat berinvestasi dalam reksa dana pendapatan tetap. Sementara itu, untuk jangka waktu 3-5 tahun, Anda bisa tentunya untuk dapat berinvestasi dalam reksa dana campuran. Terakhir, jika Anda ingin sebuah investasi lebih dari 5 tahun, dana modal mungkin menjadi pilihan Anda. Perlu dicatat bahwa periode investasi hanyalah panduan umum. Untuk mulai berinvestasi, Anda masih perlu mengetahui profil risiko Anda terlebih dahulu.
Temukan manajer investasi yang andal
Perusahaan pengelola investasi atau, sering disebut manajer investasi, adalah mereka yang mengelola dan melakukan investasi dana publik yang sudah terkumpul, dalam berbagai instrumen investasi, yang ada pada bentuk reksa dana.
Baca juga : Internet Banking BRI
Memang untuk dapat menghasilkan reksa dana paling baik, Manajer Investasi akan berusaha untuk mengelola berdasarkan analisis keuangan dan analisis pasar umum. Perusahaan manajemen investasi yang terakreditasi umumnya mempunyai sebuah tim investasi yang sangat lengkap, serta proses investasi yang terstruktur dan bertanggung jawab.
Dapatkan informasi tentang cara memproses uang Anda diinvestasikan
Informasi tertulis dan rinci, sebagaimana tertulis dalam prospektus reksa dana, dapat tentunya memberikan informasi tentang bagaimana memproses uang Anda sehingga dapat diinvestasikan, yang mengelola adanya sebuah investasi Anda dan informasi produk lainnya secara lebih terperinci.
Demikian adalah tips Investasi Di Reksadana Yang baik, semoga dapat menjadi referensi untuk anda semua yang membacanya.