Lewat sebuah event bertajuk “Google for Nigeria” yang berlangsung di negara yang berada di Benua Afrika tersebut, Google merilis sebuah aplikasi baru bernama Gallery Go yang fungsinya hampir sama dengan Google Photos.
Aplikasi Google Photos sendiri tentunya sudah tidak asing lagi bagi pengguna Android, karena merupakan aplikasi bawaan yang menyertai smartphone yang menggunakan Operating System Android.
Baca juga : Perkembangan Teknologi
Lantas untuk apa Google membuat aplikasi Gallery Go jika fungsinya sudah diwakili oleh Google Photos? Jawabannya tidak lain untuk memberi kemudahan bagi pengguna Android yang spesifikasi smartphonenya masuk kategori rendah serta memberi kemudahan bagi mereka yang tinggal di lokasi dengan akses internet yang lambat serta memiliki kuota yang terbatas, karena aplikasi ini tidak membutuhkan koneksi internet untuk membantu pengguna mengelola foto yang tersimpan di ponsel.
Daftar Isi
Google Photos Bernama Gallery Go, Apa Saja Kelebihannya?
Sebagaimana yang selama ini dilakukan, Google memang berusaha membidik seluruh kalangan serta memberikan kemudahan bagi pengguna Android yang memiliki keterbatasan, baik dari sisi perangkat maupun jaringan.
Itu sebabnya, selain aplikasi yang sifatnya reguler, Google juga mengeluarkan aplikasi versi ‘Lite’ untuk negara-negara berkembang, seperti facebook Lite, Messenger Lite, Twitter Lite, Instagram Lite, bahkan Android pun memiliki versi Lite yaitu Android Go.
Baca juga : Teknologi Digital
Sehingga jika ditilik dari namanya, yaitu Gallery Go, pengguna akan langsung dapat menebak jika aplikasi pengolah foto ini merupakan aplikasi versi Lite yang memiliki fungsi hampir sama dengan aplikasi reguler yang telah dikeluarkan Google sebelumnya.
Google sadar di negara-negara berkembang masih cukup banyak pengguna Android yang menggunakan smartphone dengan spesifikasi rendah, koneksi internet di negara berkembang juga tidak secepat di negara-negara maju dan harga kuota internet masih relatif mahal.
Karena itu, untuk membantu pengguna Android di negara-negara berkembang dalam mengelola galery foto, dibutuhkan aplikasi yang sesuai dengan kondisi yang ada di negara berkembang, sehingga terciptalah Gallery Go yang kini sudah dapat diunduh melalui play store.
Baca juga : Aplikasi Video Bokeh
Aplikasi ini menjadi sesuai bagi pengguna Android di negara-negara berkembang dan hanya butuh ruang penyimpanan sebesar 10MB. Sementara kinerjanya tidak jauh berbeda dengan Google Photos, karena aplikasi ini tidak hanya berfungsi untuk menyimpan foto, tapi juga mengorganisir serta mengedit. Berikut sejumlah kelebihan yang dimiliki Gallery Go.
Menggunakan Machine Learning
Teknologi berbasis machine learning yang menyertai membuat aplikasi ini dapat diakses tanpa menyedot kuota data atau tanpa jaringan internet, sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Dengan teknologi ini, objek gambar dapat dikenali lewat kategori yang spesifik.
Support Smartphone Low-End
Bagi pemilik smartphone low-end yang pada umumnya memiliki spesifikasi rendah dengan RAM berkapasitas 512GB, ROM di bawah 2GB dan prossesor yang kecepatannya hanya 1GHz dapat menggunakan aplikasi ini bahkan disarankan, karena aplikasi ini hanya memakan ruang penyimpanan sebesar 10MB.
Memiliki Fitur Editing
Kemampuan Gallery Go untuk bekerja pada smartphone dengan spesifikasi rendah menjadi semakin sempurna dengan adanya tambahan fungsi selain mengorganisasikan foto, yaitu fungsi editing, tweaking dan filter.
Bahkan aplikasi ini juga dapat mendeteksi serta mengambil gambar yang tersimpan pada memori microSD serta perangkat penyimpan eksternal lainnya. Sehingga gambar pada perangkat eksternal tidak perlu harus dipindahkan terlebih dahulu ke dalam internal storage.
Dengan fitur tambahan yang dimiliki tersebut membuat pengguna dimanjakan dalam mengatur kualitas gambar, melakukan auto-organization, easy editing dan find photos faster. Tentu saja kemampuannya dalam mengedit foto memiliki keterbatasan karena fungsi utamanya memang untuk mengorganisasi foto.
Disamping kelebihan yang dimiliki, Gallery Go juga memiliki kekurangan, meski kekurangan tersebut tidak terlalu signifikan dan tidak mengurangi keunggulan dari aplikasi ini.
Baca juga : Samsung Galaxy 10+
Kekurangan tersebut salah satunya adalah hanya bisa diinstal pada perangkat Android 8.1 Oreo atau yang lebih baru. Padahal jika dipersentase, jumlah pengguna Android Oreo atau yang lebih baru dibandingkan dengan versi Android yang lebih lama persentasenya hanya 25,8 persen. Itu sebabnya pengguna Gallery Go untuk saat ini masih relatif kecil meski jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah.
Kekurangan yang kedua, tidak semua fitur tersedia di semua negara. Jadi ada negara-negara yang dapat mengakses semua fitur yang tersedia, namun ada juga negara-negara yang tidak dapat memfungsikan beberapa fitur yang ada. Salah satu fitur yang tidak tersedia di semua negara tersebut adalah fitur pengelompokan foto berdasarkan profil dari orang-orang yang ada di foto. Hal ini disebabkan karena aturan yang berlaku di Uni Eropa, melarang penggunaan teknologi pendeteksi wajah untuk menjaga privasi pengguna, sehingga Gallery Go pun terpaksa harus mengikuti aturan tersebut.