Definisi Diksi : Para Ahli, Fungsi, Contoh Dan Jenis

Apa yang dimaksud dengan diksi? Definisi diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dengan penggunaannya untuk menyampaikan ide atau cerita yang mencakup gaya bahasa, ekspresi, pilihan kata, dll., Sehingga efeknya diperoleh sesuai keinginan.

Keterbatasan dalam kosa kata dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk mentransmisikan niat mereka kepada orang lain. Dan jika orang tersebut menggunakan kosakata yang berlebihan, ini juga akan membuat orang lain sulit memahami pesan yang disampaikan.

Baca juga : Pengertian Cerpen

Itulah sebabnya pembicara sering membaca dan berlatih untuk mendominasi diksi atau pilihan kata ketika berbicara. Dengan diksi yang tepat, pendengar atau publik dapat dengan mudah memahami maksud pembicara.

Memahami diksi menurut para ahli

Definisi Diksi : Para Ahli, Fungsi, Contoh Dan Jenis
Definisi Diksi : Para Ahli, Fungsi, Contoh Dan Jenis

Untuk lebih memahami arti diksi, kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah pemahaman tentang diksi menurut para ahli:

Harimurti

Menurut Harimurti, definisi diksi adalah pilihan kata dan kejelasan pengucapan untuk mendapatkan efek tertentu ketika berbicara di depan umum atau secara tertulis.

Susilo Mansurudin

Menurut Susilo Mansurudin, pengertian diksi adalah pilihan kata-kata. Penggunaan diksi yang benar, tepat dan benar dapat membantu memberi nilai pada sebuah kata. Pilihan kata yang sesuai dengan kata lain sesuai untuk mencegah kesalahan interpretasi yang berbeda.

Fungsi diksi

Fungsi diksi
Fungsi diksi

Mengacu pada definisi diksi sebelumnya, fungsi diksi adalah bahwa pemilihan kata dan cara pengucapannya dapat dilakukan dengan benar sehingga orang lain memahami maksud yang ditransmisikan.

Baca juga : Pengertian Prosa

Diksi memang akan berfungsi sebagai kata yang memperindah sebuah kalimat. Misalnya, diksi dalam sebuah cerita, dengan diksi yang baik, penyampaian cerita bisa dilakukan dengan cara yang koheren, menjelaskan karakter, menggambarkan latar belakang dan waktu, dan sebagainya.

Secara umum, berikut ini adalah beberapa fungsi diksi:

  • Bantu audiens / pembaca memahami apa yang dikatakan penulis atau pembicara.
  • Menciptakan kegiatan komunikasi yang lebih efektif dan efisien.
  • Memberikan ide atau ide dengan benar.
  • Jadilah simbol ekspresi yang ada dalam sebuah ide.

Jenis diksi

Jenis diksi
Jenis diksi

Pada umumnya memang sebuah diksi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu diksi yang didasarkan makna dan diksi yang berdasarkan leksikon. Berikut ini merupakan penjelasannya:

Diksi berdasarkan artinya/maknanya

Arti denotatif

Denotatif adalah arti sebenarnya dari sebuah kata atau kalimat.

Arti Konotatif

Konotatif adalah kata atau kalimat yang berarti tidak terlalu.

Diksi berdasar pada leksikal

gaya bahasa diksi
gaya bahasa diksi

Sinonim

Sinonim adalah kata-kata yang memiliki arti yang sama dengan kata lain. Berikut ini adalah contoh sinonim,

Baca juga : Pengertian Obsesi

  • Senang = bahagia
  • Matahari = Matahari
  • Cantik = Cantik
  • Enak = Enak
  • Cerdas = Cerdas

Antonim

Antonim merupakan sebuah kata yang mempunyai arti yang berlawanan dengan kata lain. Di bawah ini adalah contoh antonim:

  • Atas x Bawah
  • Besar x Kecil
  • Banyak x Sedikit
  • Tinggi x rendah
  • Gelap x cerah
  • Cepat x lambat
  • baik x buruk
  • Mahal x Murah

Homonim

Homonim adalah kata-kata yang mempunyai pengucapan dan ejaan yang sama, tetapi artinya berbeda satu sama lain. Ini adalah contoh homonim,

  • Bulan terlihat penuh malam ini
  • Semua karyawan menerima gaji setiap bulan.

Kata bulan dalam kedua kalimat mempunyai arti yang berbeda meskipun ejaan dan pengucapannya tersebut terkesan sama.

Baca juga : Pengertian Abstrak

Homofon

Homofon adalah kata-kata yang memiliki ejaan dan makna yang berbeda, tetapi memiliki pengucapan yang sama. Ini adalah contoh dari homophon,

  • Anton menyimpan uang secara teratur di bank
  • Bang Anton bekerja di perusahaan keuangan.

Kata “bank” dan “bang” dalam kalimat sebelumnya memiliki pengucapan yang sama, tetapi ejaan dan artinya berbeda.

Homograf

Homograf adalah kata-kata yang mempunyai pengucapan dan makna yang berbeda, tetapi memiliki ejaan yang sama. Berikut ini merupakan contoh homograf,

  • Makanan favoritnya adalah tahu goreng.
  • Wanita itu tidak tahu bahwa hari ini adalah hari libur.

Kata “tahu” dalam kalimat sebelumnya adalah ejaan yang sama, tetapi memiliki arti yang berbeda.

Polisemi

Polysemi adalah kata yang memiliki lebih dari satu makna. Berikut adalah contoh polisemi,

  • Pelanggan yang menabung di Bank akan menerima bunga setiap bulan
  • Andini adalah salah satu bunga terindah di kota.

Kata “bunga” dalam kalimat sebelumnya mempunyai arti yang berbeda meskipun menggunakan kata yang sama.

Baca juga : Contoh Kata Pengantar

Hipernim dan Hiponim

Hipernim merupakan kata yang bisa mewakili banyak kata lain. Sedangkan hiponim adalah kata-kata yang bisa diwakili oleh kata hypernim.

Berikut adalah contoh hipernim dan hiponim,

  • Di kebun binatang ada banyak binatang liar, misalnya, gajah, singa, buaya, rusa, kuda, dan lainnya.

Dalam kalimat sebelumnya, hewan liar adalah hipernim. Sedangkan kata-kata hiponim dari gajah, singa, buaya, rusa, kuda dan lainnya.

Di atas adalah penjelasan singkat tentang definisi diksi, jenis diksi dan contoh, fungsi dan ketentuan diksi. Saya harap ini bermanfaat.