Sebelum membahas lebih jauh tentang materi dalam tulisan ini, harus dibedakan terlebih dahulu antara Daftar Riwayat Hidup CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan Daftar Riwayat Hidup PNS (Pegawai Negeri Sipil). Karena keduanya tidak sama dan masing-masing juga membutuhkan curriculum vitae.
Seorang PNS wajib menyertakan CV pada saat akan diangkat sebagai PNS dan CV tersebut secara berkala harus diperharui sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku dengan format yang terkadang berbeda namun secara keseluruhan isi dari format tersebut bisa dibilang sama.
Baca ini juga : Contoh Surat Pengunduran Diri Dari Organisasi
Tujuan disertakannya dan diperbaruinya Daftar Riwayat Hidup tersebut berbagai macam, mulai dari yang terkait dengan penempatan dan penugasan PNS sampai dengan tunjangan keluarga. Hal itulah yang mewajibkan seorang PNS harus memperbarui CV apabila ada tambahan keluarga, misalnya karena yang bersangkutan atau istri yang bersangkutan melahirkan atau apabila istri atau anak meninggal dunia.
Berbeda halnya dengan Daftar Riwayat Hidup CPNS yang hanya dibuat sekali yaitu pada saat akan mendaftarkan diri sebagai PNS. ketika akan mengikuti perekrutan CPNS, selain melakukan registrasi seseorang wajib membuat Surat Lamaran CPNS, menulis pernyataan CPNS dan menyertakan Daftar Riwayat Hidup.
Agar lebih jelas tentang alur pendaftaran CPNS termasuk dokumen yang harus disertakan, berikut penjelasan singkatnya dengan mengacu pada proses rekrutmen CPNS tahun 2018, karena sepanjang tahun 2019 masih belum ada perekrutan CPNS.
Berdasarkan buku petunjuk seleksi CPNS tahun 2018, pendaftar CPNS harus terlebih dahulu membuat akun di website yang sudah disediakan BPN (Badan Kepegawaian Nasional) dengan alamat: http://sscn.bkd.go.id.
Saat membuat akun, pendaftar akan diminta untuk mengisi NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga) dan NIK Kepala Keluarga. Hati-hati dalam memasukkan setiap nomor, karena salah satu nomor saja akan berakibat fatal bagi pendaftar.
Baca ini juga : Contoh Surat Pengunduran Diri Dari Kerja
Selanjutnya, lakukan log-in ke portal BPN tersebut dengan memasukkan NIK dan password yang telah diberikan pada saat registrasi. Setelah log-in pendaftar akan disuruh mengupload swafoto dengan posisi memegang e-KTP dan data yang tertera pada e-KTP tersebut harus terlihat dengan jelas.
Jadi sebelum masuk ke proses pendaftaran online CPNS, silahkan selfie terlebih dahulu sambil memegang KTP dengan menggunakan kamera digital atau menggunakan smartphone yang memiliki kamera yang baik, minimal data pada KTP dalam foto terlihat jelas pada saat foto diperbesar.
Baca ini juga : Contoh Surat Pengunduran Diri Dari jabatan
Setelah mengupload swafoto, pendaftar akan diminta untuk mengisi Daftar Riwayat Hidup, memilih satu instansi, satu formasi, dan satu jabatan yang dikehendaki. Cek data yang sudah ditulis tersebut lalu cetak, baru kemudian diklik “Kirim”.
Selanjutnya akan muncul Kartu Pendaftaran pada layar komputer/smartphone yang harus didownload dan dicetak oleh pendaftar untuk selanjutnya dibawa pada saat pelaksanaan tes CPNS. Tes CPNS jika masih sama seperti tahun 2018 akan berbasis komputer, artinya seluruh peserta harus mengikuti tes secara online dalam satu ruangan.
Daftar Isi
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Daftar Riwayat Hidup CPNS
Sebagaimana telah disebutkan di atas, pada saat melakukan pendaftaran secara online, pendaftar akan disuruh mengisi Daftar Riwayat Hidup. Jadi, daftar riwayat hidup tersebut tidak dibuat sendiri oleh pendaftar melainkan sudah disiapkan formnya dan pendaftar tinggal mengisi form tersebut
Beberapa informasi yang harus diketik pada form tersebut diantaranya adalah:
- Data Pribadi yang meliputi: Nama Lengkap, NIK, Tempat dan Tanggal Lahir, Jenis kelamin, Status Perkawinan, Alamat Domisili, Nomor Telepon, Alamat Surat Elektronik atau email dan Alamat Media Sosial.
- Riwayat Pendidikan Formal mulai dari tingkat SD (Sekolah Dasar) sampai dengan Perguruan Tinggi
- Riwayat Pendidikan Non Formal/Kursus/Pelatihan
- Pengalaman serta Penghargaan yang pernah diperoleh
- Riwayat Kesehatan dengan menyebut jenis penyakit yang pernah diderita (sudah diberikan chek list yang tinggal dicentang)
- Keterangan Keluarga yang berisi data singkat tentang keluarga mulai dari orang tua kandung, suami/istri dan anak.
Dalam mengisi Daftar Riwayat Hidup lakukan dengan sangat hati-hati, jangan sampai ada satu huruf atau satu angka pun yang salah, karena jika sampai terjadi kesalahan sekecil apapun, maka dampaknya sangat fatal pada saat pendaftar nanti lolos tes.
Karena setelah lolos tes CPNS pendaftar harus melakukan registrasi ulang dengan mencocokkan data yang ditulis pada saat pendaftaran online dengan data dan berkas-berkas yang disertakan pada saat registrasi ulang yang dilakukan secara offline.
Untuk memberi gambaran singkat tentang data apa saja yang harus disertakan pada Daftar Riwayat Hidup untuk CPNS, berikut contoh CV CPNS merujuk pada file rekrutmen CPNS tahun 2018. (*)