Membuat surat pengunduran diri organisasi perlu untuk diketahui oleh siapapun, karena sebagai makhluk sosial, setiap orang pasti akan terlibat dalam satu atau lebih organisasi. Setiap orang butuh dan wajib untuk menjadi bagian dari sebuah organisasi, karena lewat organisasilah eksistensi seseorang dapat terwadahi. Bahkan organisasi dapat dijadikan wadah untuk aktualisasi diri.
Secara sederhana arti organisasi adalah tempat berkumpulnya sekumpulan orang yang bekerja bersama secara sistematis untuk dapat mencapai tujuan yang sama. Organisasi dibentuk oleh orang-orang yang memiliki misi dan visi yang sama dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki agar memberikan hasil yang lebih maksimal.
Dalam organisasi, selain AD/ART juga terdapat struktur kepengurusan yang bertanggung jawab dalam mengatur jalannya organisasi sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing pengurus.
Karena sudah terbagi dalam bidang masing-masing, manakala ada satu atau lebih pengurus yang tidak menjalankan tupoksinya, maka bisa dipastikan organisasi tersebut akan berjalan dengan timpang.
Itu sebabnya, pengurus yang memang tidak dapat menjalankan kewajibannya dengan baik, disarankan untuk mengundurkan diri. Karena jika tetap berada dalam susunan kepengurusan sementara dia tidak menjalankan tugasnya dengan baik, bidang yang menjadi tanggung jawabnya akan berantakan.
Persoalannya, banyak pengurus organisasi yang sebenarnya tidak dapat menjalankan tupoksinya, namun tidak mau meletakkan jabatannya. Dia tinggalkan begitu saja aktifitas organisasi tanpa ada pemberitahuan kepada ketua atau pengurus yang lain.
Penyebabnya bukan karena dia ingin mempertahankan jabatannya dalam kepengurusan, tapi disebabkan karena tidak tahu bagaimana caranya untuk mengundurkan diri serta tidak tahu bagaimana membuat surat pengunduran diri organisasi.
Daftar Isi
Cara Membuat Surat Pengunduran Diri Organisasi
Cara untuk mundur dari kepengurusan suatu organisasi dan cara membuat surat pengunduran diri organisasi sebenarnya tidak sulit, karena sebuah organisasi sifatnya semi-formal. Terlebih organisasi pelajar dan mahasiswa.
Bagi para pelajar dan mahasiswa yang ingin mundur dari kepengurusan organisasi dapat mengawalinya dengan menemui ketua organisasi untuk menyampaikan alasan yang tepat kenapa harus mundur dari organisasi.
Tempat pertemuanpun tidak harus di kantor organisasi, bahkan akan lebih baik jika pertemuan dilakukan di tempat yang nyaman, seperti di taman kampus/sekolah atau di kantin. Berada di tengah suasana yang santai akan membuat Anda lebih leluasa dan tidak canggung dalam menyampaikan alasan pengunduran diri.
Usahakan jauh hari sebelum organisasi memiliki agenda acara, pengunduran diri tersebut sudah disampaikan. Tujuannya agar ketua organisasi dapat sesegera mungkin mencari pengganti Anda, sehingga bidang yang menjadi tanggung jawab Anda tidak terbengkalai karena tidak memiliki pengurus.
Setelah melakukan konsultasi dengan ketua, barulah membuat surat pengunduran diri organisasi. Surat pengunduran diri perlu dibuat, agar tidak timbul dugaan yang negatif, baik dari pengurus lainnya maupun dari anggota.
Jika tidak membuat surat pengunduran diri organisasi, bisa saja muncul kecurigaan Anda telah berbuat sesuatu yang merugikan organisasi atau kecurigaan terhadap ketua organisasi yang memberhentikan Anda dengan semena-mena.
Tata Cara Menulis Surat Pengunduran Diri Organisasi
Membuat surat pengunduran diri organisasi bukan hal yang sulit karena tidak berbeda dengan surat-surat resmi yang lain. Perlu diingat, meski sifat dari organisasi semi-formal, namun dalam hal surat menyurat tetap merujuk pada aturan penulisan surat formal.
Karena itu, lengkapi surat dengan tanggal dan tempat dibuatnya surat, nama dan alamat tujuan surat dalam hal ini ketua dan pembina organisasi, data diri pengurus yang mengundurkan diri, isi surat pengunduran diri, tanda tangan dan nama terang, dan untuk organisasi pelajar bila perlu meminta tanda tangan orang tua dari pengurus yang mengundurkan diri.
Bagi organisasi massa, organisasi keagamaan atau organisasi partai, surat pengunduran diri organisasi disarankan untuk dilengkapi dengan materai agar semakin memperkuat legalitas dari surat pengunduran diri tersebut.
Karena bentuk surat adalah surat formal, tulis surat dengan menggunakan bahasa baku dan sopan. Surat harus ditulis dengan singkat dan jelas serta tidak menggunakan bahasa yang bertele-tele. Sebab, tanpa dijelaskan panjang lebarpun, ketua dan pembina organisasi sudah mengetahui maksud dari surat pengunduran diri organisasi tersebut, karena sebelumnya Anda sudah menemui ketua atau pembina organisasi terkait pengunduran diri dari kepengurusan organisasi.
Surat pengunduran diri organisasi
Masih merasa sulit untuk membuatnya? Berikut 5 contoh surat pengunduran diri organisasi yang bisa dijadikan panduan.