Banyak alasan yang membuat seseorang melayangkan Surat Pengunduran Diri Kerja. Bisa disebabkan karena gaji yang tidak sesuai dengan beban pekerjaan, lingkungan kerja yang kurang kondusif, ingin berwirausaha, karena persoalan kesehatan, mendapatkan pekerjaan baru dengan gaji yang lebih besar, dan berbagai alasan yang lain.
Faktor apapun yang membuat Anda terpaksa harus berhenti dari pekerjaan, membuat Surat Pengunduran Diri Kerja merupakan hal yang wajib karena hal tersebut merupakan bagian dari etika kerja. Anda pasti tidak ingin dicap “tidak memiliki etika” karena meninggalkan pekerjaan begitu saja tanpa adanya pemberitahuan.
Baca juga Ini ; Surat Pengunduran Diri Dari Jabatan
Selain itu, perlu disadari bahwa saat Anda ingin bekerja pada perusahaan tersebut, diawali dengan melayangkan Surat Lamaran. Artinya, Anda meminta untuk bisa diterima sebagai karyawan. Sehingga wajar jika Anda berpamitan saat hendak meninggalkan pekerjaan.
Tujuan Membuat Surat Pengunduran Diri Kerja
Disamping terkait dengan etika, ada beberapa tujuan yang menjadikan Surat Pengunduran Diri Kerja perlu dibuat saat hendak resign. Beberapa tujuan tersebut diantaranya adalah:
- Tidak ada kesan negatif dan rasa curiga yang muncul dari pimpinan maupun rekan kerja atas pengunduran diri Anda karena semua alasan sudah tertuang pada Surat Pengunduran Diri Kerja.
- Tidak ada ketersinggungan dari pihak perusahaan sehingga hubungan Anda dengan seluruh personil yang ada di perusahaan tersebut tetap terjaga dengan harmonis.
- Perusahaan akan memandang Anda sebagai pribadi yang profesional dan bertanggungjawab sehingga tidak akan membicarakan sisi negatif Anda kepada pihak luar, terlebih kepada perusahaan baru tempat Anda berpindah bekerja.
- Perusahaan dapat mengantisipasi dan mencari solusi atas kepergian Anda, seperti merekrut karyawan baru, mengalihkan beban tugas Anda kepada karyawan lain yang memiliki kompetensi, memanage ulang beban kerja karyawan, serta solusi yang lain.
- Jika Anda sudah mengabdi cukup lama di perusahaan tersebut, besar kemungkinan perusahaan akan memberikan pesangon atau tanda mata sebagai ungkapan terima kasih atas pengabdian yang telah Anda berikan. Setidaknya, Anda akan menerima Surat Pengalaman Kerja yang bisa dijadikan referensi untuk melamar ke tempat kerja yang baru.
Cara Menulis dan Mengajukan Surat Pengunduran Diri Kerja
Meski tidak ada aturan baku tentang bagaimana cara menulis dan kapan mengajukan Surat Pengunduran Diri Kerja, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah:
- Gunakan bahasa baku yang baik dan benar, serta memperhatikan kesopanan dalam menuliskan kata-kata.
- Sampaikan dengan jelas dan singkat alasan pengunduran diri. Tidak usah berpanjang kata untuk menjelaskan alasan tersebut, karena Anda tidak sedang menulis cerpen. Selain itu, jika alasan pengunduran diri ditulis secara detail, justru akan mengundang banyak pertanyaan dari pihak pimpinan. Terlebih jika alasan pengunduran diri karena lingkungan kerja yang tidak nyaman, gaji yang tidak sepadan atau ketidak harmonisan dengan rekan kerja.
- Pilih waktu yang tepat untuk berpamitan sekaligus menyampaikan Surat Pengunduran Diri Kerja. Usahakan tidak pada saat pimpinan sedang dibebani dengan tumpukan pekerjaan atau pada saat emosinya sedang tidak stabil yang ditunjukkan dari raut muka dan gerak-geriknya.
- Meski suasana rumah lebih nyaman dibanding suasana tempat kerja, jangan pernah berpamitan dan menyampaikan Surat Pengunduran Diri Kerja di rumah. Alasannya, karena apa yang akan Anda lakukan merupakan bagian dari pekerjaan dan kedua banyak orang yang tidak suka membawa dan membicarakan urusan kantor di rumah.
- Sebutkan kapan Anda akan mulai resign agar perusahaan dapat mempersiapkan pengganti Anda atau mencari solusi lain untuk mengatasi kepergian Anda dari perusahaan. Surat Pengunduran Diri Kerja hendaknya tidak disampaikan dengan mendadak, sebaiknya tiga bulan sebelum resign atau minimal sebulan sebelum berhenti kerja, agar pimpinan memiliki cukup waktu untuk menata ulang sistem kerja di tubuh perusahaan.
- Sampaikan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh karyawan perusahaan, karena selama ini telah mau menerima Anda sebagai bagian dari tim kerja mereka. Bagaimanapun juga Anda telah memperoleh banyak hal dengan bekerja di perusahaan tersebut, seperti gaji, pengetahuan tentang dunia kerja serta pengalaman berharga lainnya.
- Tuntaskan semua beban pekerjaan dan jangan ada satupun yang tersisa sebelum Anda tinggalkan. Hal tersebut akan menjadi nilai positif bagi Anda di mata pimpinan dan karyawan yang lain yang menunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang profesional dan bertanggung jawab.
Daftar Isi
Contoh Surat Pengunduran Diri Dari Kerja
Setelah memahami hal-hal tesebut di atas, tiba saatnya untuk menulis surat pengunduran diri. Jika masih mengalami kesulitan, berikut 5 contoh Surat Pengunduran Diri Kerja.
- Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja yang Sifatnya Reguler
- Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja karena Berpindah Kerja ke Perusahaan Lain
- Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja karena Alasan Kesehatan
- Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja karena Ingin Berwisausaha
- Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja karena Alasan Keluarga