Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) tengah menjadi pembicaraan dimana-mana. ChatGPT menjadi yang pertama membuat kehebohan sebelum muncul berbagai alat AI lainnya untuk berbagai kebutuhan.
ChatGPT (Chat Generative Pre-trained Transformer) dalam bahasa sederhananya adalah alat yang bisa menjawab pertanyaan manusia tentang apa saja (sekalipun informasi dan data yang diberikan juga terbatas hingga September 2021, beberapa bulan sebelum model ini diluncurkan).
Bagi Anda pecinta taruhan online Anda bisa mencoba dengan beragam permainan seru dan selalu update dan juga aman bagi para pengguna.
Baca : Bahaya Bermain Judi Online Di Kalangan Mahasiswa
ChatGPT yang resmi diluncurkan pada 30 November 2022 oleh OpenAI langsung menjadi trend bagi semua orang di dunia. Istilahnya, semua orang mengandalkan ChatGPT untuk membantu membuat tulisan, naskah akademik, mencari fakta dan sebagainya.
Kecanggihan ChatGPT pun menarik perhatian para peneliti. Lepas dari ChatGPT membantu manusia dalam mengerjakan tugasnya. seorang peneliti mengingatkan ChatGPT bisa merusak otak manusia dan bisa menyebabkan ketergantungan (akibatnya manusia menjadi malas).
“Dengan jawaban instan, tentulah tidak perlu mengeluarkan energi untuk berpikir. Dampaknya jika tidak terbiasa lagi mengetik, maka makin sedikit imformasi yang akan ditransfer ke otak,” ujar penulis teknologi Jodie Cooke sebagaimana dilansir dari The Sun, 14 Agustus 2023.
Dengan jawaban instan maka orang akan berpikir”buat apa meghabiskan waktu dan energi untuk berpikir?” lanjut Cooke.
Daftar Isi
ChatGPT tidaklah”serba tahu”
ChatGPT memang bisa menjadi solusi saat mentok. Misal, untuk konsep tulisan dan saat itu kita”mentok”. Maka ChatGPT atau AI lain yang membantu penulis seperti writesonic,copy.ai dan sebagainya bisa menolong kita untuk mendapatkan ide tulisan, dari struktur, kosa kata dan sebagainya.
Namun, ChatGPT juga punya keterbatasan dalam urusan mencari fakta dan data. Anda tidak bisa mencari informasi terbaru karena “kecerdasannya” dibatasi sampai September 2021.
Bagi anda pencinta taruhan online anda bisa mencoba id88 dengan beragam permainan seru dan selalu update dan juga aman bagi para pengguna.
Lalu, Anda juga tidak bisa mengandalkan ChatGPT untuk riset (dalam artian, Google masih lebih bisa diandalkan) tanpa mencari fakta dari sumber lain yang lebih bisa dipercaya.
Kejadian yang memalukan terjadi di New York pengacara yang menyiapkan pembelaan untuk kliennya (yang menuntut perusahaan penerbangan) menggunakan informasi palsu yang diberikan ChatGPT.
Lalu bagaimana bisa menggunakan ChatGPT dan tools kecerdasan buatan lainnya dengan bijak? Berikut tipsnya
- Tahu apa yang Anda butuhkan dan akan dikerjakan
Anda seorang desainer atau penulis. Tentu Anda tahu Anda tengah ditugaskan seperti apa dan apa yang Anda butuhkan. Sehingga Anda tahu tools apa yang Anda pilih.
- Tulis perintah (prompt) yang jelas
Semua orang pada dasarnya bisa menulis perintah kepada si AI tersebut. Namun terkadang ada juga yang belum paham caranya. Bisa jadi karena faktor pertama tadi, karena tidak paham tugasnya.
Misal, Anda seorang copy writer yang ditugaskan menulis tulisan untuk blog suatu perusahaan. Tentu Anda sudah diberikan instruksi mengenai kata kunci, berapa kata, gaya tulisan dan sebagainya.
Cobalah mengetik perintah dengan jelas, seperti: Saya ditugaskan menulis blog post untuk perusahaan (nama perusahaan)…dengan judul (sesuai tugas). Tolong buatkan tulisan untuk blog dengan judul tersebut di atas dengan kata kunci…dan jumlah kata..
- Selalu periksa dan jangan jiplak dari AI
Ini berlaku untuk penulis. Selalu cek tulisan Anda. Jangan copy paste dari ChatGPT atau alat AI lainnya. Modifikasi tulisan Anda. Karena sekalipun AI memudahkan dan terkesan mengancam beberapa pekerjaan, namun banyak juga klien yang”mengharamkan” penggunaan ChatGPT untuk tulisan.
Alat kecerdasan buatan bertujuan membantu manusia. Tetapi tidak berarti manusia bisa bermalas-malas saja. Selalu pelajari hal baru dan gunakan dengan bijak.