Biaya pendidikan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Mungkin jika anak bersekolah di negeri, biayanya sebagian di subsidi, tetapi bagaimana jika sekolahnya di swasta? Tentunya banyak budget untuk memenuhinya. Sebagai orang tua pekerja, tentu hal itu bukan masalah sebab saat menentukan sekolah pasti disesuaikan dengan pendapatan. Namun, bagaimana jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan? Saat orang tua tidak sanggup membiayai anaknya sekolah, inilah gunanya asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan akan menjamin biaya pendidikan yang dapat dicairkan dalam jangka waktu tertentu dimana besarannya sesuai dengan jumlah kontrak yang telah disepakati. Apa saja jenis asuransi pendidikan tersebut? Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda.
Daftar Isi
Jenis Asuransi Pendidikan Terbaik
Beberapa jenis asuransi pendidikan yang bisa Anda jadikan solusi untuk membiayai pendidikan anak, antara lain:
1. Asuransi Pendidikan Manulife
Salah satu produk Manulife adalah Manulife Education Protector berjenis unit link. Masa depan anak tidak hanya baik di sini, tetapi Anda juga dapat berinvestasi dengan produk-produk investasi lain, seperti Manulife Dana Pasar Uang, Manulife Dana Ekuitas, Manulife Dana Ekuitas Syariah, dan lainnya. Pemegang asuransi bisa dipegang oleh orang tua dengan syarat minimal 18 tahun dan maksimal 50 tahun, sedangkan jika melalui anak minimal 30 hari dan maksimal 10 tahun.
Masa pembayaran preminya adalah 5 tahun hingga 10 tahun tergantung dengan rencana pendidikan dan usia masuk anak. Jenis asuransi pendidikan lainnya adalah Dwiguna dengan produk ProGraduate. Program ini memanfaatkan pembayaran tunai sebagai dana pendidikan yang dibayarkan saat usia 18-23 tahun dengan pemberian perlindungan jiwa ke orang tua sebagai pihak tertanggung. Apabila Anda ingin mengetahui informasi lengkap tentang produk asuransi Manulife di website www.manulife-indonesia.com
Baca juga : Gaji UMR Jakarta
2. Asuransi Pendidikan BCA
BCA mengeluarkan produk asuransi pendidikan bernama Proteksi Edukasi Maksiman (EduPlan) yang merupakan hasil kerja sama perusahaan asuransi asal Hong Kong. Edu Plan adalah produk asuransi dwiguna yang membantu orang tua mempersiapkan kebutuhan dana pendidikan sang anak. Premi bisa dibayarkan 3, 10, hingga 15 bulan. Manfaat pendidikan pun bisa dijamin sebesar 200 persen dari uang pertanggungan saat anak berusia 18 dan 23 tahun. Keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan adalah bonus tahunan dan bonus akhir polis.
3. Asuransi Pendidikan BRI
Asuransi pendidikan BRI membuat kerja sama dengan Sequis untuk memberi jaminan dana pendidikan dan keselamatan jiwa. Pihak tertanggung hanya membayar premi selama 8 tahun guna menikmati asuransi hingga 18 tahun. Jika pihak tertanggung mengalami kematian dan kecelakaan, maka uang diberikan sebesar 150 persen, dan 150 persen lainnya diambil dari dana pendidikan dari uang pertanggungan.
4. Asuransi Pendidikan Mandiri
Mandiri Sejahtera Cerdas adalah salah satu produk asuransi pendidikan Mandiri dimana premi dan uang pertanggungannya dibayarkan secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan. Keunggulan yang ditawarkan adalah pemberian royalti bonus sebesar 1,5 persen di akhir tahun kelima. Selain itu, Anda juga disuguhkan dengan banyak pilihan investasi sesuai dengan profil risiko yang diinginkan. Sehingga selain masa depan pendidikan anak yang terjaga, orang tua juga ikut andil untuk berinvestasi. Untuk menjadi nasabah, pihak tertanggung harus berusia 17 sampai 59 tahun, sedangkan anaknya berusia 0 sampai 15 tahun dengan minimum preminya adalah Rp 2.500.000 per tahunnya.
Baca juga : Kredivo Kartu Kredit
5. Asuransi Pendidikan BNI
BNI memiliki asuransi pendidikan dengan nama produk Solusi Pintar. Dana pendidikannya dimulai secara bertahap dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Besarannya adalah 20 persen SD, 30 persen SMP, SMA 40 persen, dan 100 perguruan tinggi dari uang pertanggungan yang telah disepakati oleh pihak BNI dan nasabah. Masa pembayaran preminya antara 9 sampai 17 tahun dengan maksimum pihak tertanggung sampai 65 tahun.
6. PRUlink Edu Protection
Adalah program asuransi pendidikan Prudential. Dana investasi dalam program ini terus berkembang dengan kenaikan manfaat sebesar 15 persen per 3 tahun dimana setiap bulan PRUlink Edu Protection dibayarkan minimum sebesar Rp 500.000 per bulan. Masa usia tertanggung anak dari umur 1 sampai 15 tahun. Jika orang tua mengalami sesuatu yang tidak diinginkan misalnya meninggal dunia sebelum usia 99 tahun, atau jika orang tua kecelakaan dan mengalami cacat sebelum usia 70 tahun, sedangkan anak masih berusia 6 tahun, maka akan mendapatkan maksimum manfaat bulanan Rp 30 juta per polis.
Baca juga : E-biling Pajak Online
7. Axa Smart Kidz
Asuransi anak dari Axa yang memiliki masa tanggungan anak selama 25 tahun adalah Axa Smart Kidz. Premi yang dibayarkan sebesar Rp 300.000 tiap bulan dengan usia masuk anak yang ditanggung mulai dari 17 hingga 59 tahun. 100 persen uang pertanggungan, premi dasar, dan premi top up dikembalikan jika orang tua meninggal. Apabila orang tua kecelakaan dan mengalami cacar, 100 persen uang pertanggungan anak juga akan dibayarkan sesuai dengan kesepakatan investasi yang dibentuk.
8. Manulife Education Protector (MEP)
MEP adalah program asuransi anak dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (AJM) dengan pemegang usia minimal 18 tahun dan masa pertanggungan polis hingga usia tertanggung 70 tahun atau hingga masa berakhirnya perjanjian polis. Masa pembayaran bisa ditentukan nasabah antara 5 sampai 10 tahun dengan masa pembayaran premi selama 45 hari kalender sejak tanggal jatuh tempo premi dasar dibayarkan. Polis akan tetap berlaku meskipun premi belum lunas. Nilai polis berasal dari angsuran alokasi investasi dan top up berkala. Sebelum produk ini dibeli, Anda tentukan terlebih dahulu target dana pendidikan yang biasanya dibutuhkan anak saat usianya 18 tahun dengan pembayaran atas jaminan orang tua.
Baca juga : NPWP Pribadi
9. Asuransi Pendidikan Unit Link
Asuransi pendidikan Unit Link adalah gabungan dari layanan asuransi dan investasi. Dalam artian, premi yang dibayarkan orang tua setiap bulan tidak hanya untuk masa depan anak saja, namun dikelola sebagai produk investasi seperti reksa dana. Keuntungan investasi akan dibagikan beriringan dengan tahap anak sekolah saat akan masuk SD, SMP, atau SMA. Bagi Anda yang tidak ingin ribet dengan asuransi atau investasi, Unit Link bisa menjadi pilihan sebab sekali membayar premi per bulannya, Anda investasi sekaligus asuransi.
Tips Memilih Asuransi Pendidikan
Berikut adalah beberapa tips memilih pihak asuransi pendidikan yang terbaik, antara lain:
- Berpengalaman, artinya perhatikan rekam jejak pihak asuransi dengan cara cek kredibilitasnya di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda bisa mencari tahu di internet atau berita-berita. Apabila ada pemberitaan buruk, alangkah lebih baik jika Anda hindari. Asuransi adalah investasi jangka panjang, maka jangan sampai menyesal nantinya
- Terdaftar, artinya pastikan jika agen provider tersebut asli dna bukan bodong. Cara mengeceknya adalah pastikan mereka memiliki kartu Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
- Informasi jelas, artinya pastikan jika provider tersebut memberikan penjelasan yang detail mengenai produk asuransi pendidikan mereka mulai dari mekanisme pembayaran premi, denda, biaya pertanggungan, dan besaran biaya akuisisi.
Demikian ulasan lengkap mengenai jenis asuransi pendidikan dan semoga bermanfaat.