Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pada akhir Maret lalu resmi meluncurkan aplikasi PeduliLindungi sebagai bagian dari usaha pencegahan penyebaran wabah Covid-19. Tentu kita sadari bahwa untuk bisa memutus rantai penularan virus, dibutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
Melalui aplikasi ini, pemerintah berharap seseorang bisa mendapatkan informasi tentang lokasi penderita atau suspect Covid-19, dan menghindari zona-zona yang berisiko terjadi penularan virus tersebut. Beberapa negara, seperti Singapura pun sudah menggunakan aplikasi dengan mekanisme sejenis sebagai upaya penanganan.
Daftar Isi
Apa itu Aplikasi PeduliLindungi?
Aplikasi PeduliLindungi adalah aplikasi yang bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19, dengan cara membagikan data lokasi saat berpergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Corona dapat dilakukan.
Pengguna juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di suatu keramaian atau di zona merah, berdasarkan data yang masuk bahwa ada pasien terinfeksi, Pasien dalam Pengawasan (PDP), dan Orang dalam Pengawasan (ODP).
Bagaimana mekanisme kerja PeduliLindungi?
Aplikasi PeduliLindungi meminta Anda untuk mengaktifkan bluetooth pada ponsel dan merekam informasi yang dibutuhkan. Jika Anda berada dalam radius bluetooth seseorang yang juga terdaftar dalam PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran data ID secara anonim. Dari data tersebut, akan terlacak orang-orang yang dinyatakan positif Covid-19 atau PDP.
Jika Anda berada dalam radius orang-orang tersebut, Anda akan mendapatkan notifikasi untuk segera menjauh. Dan jika Anda berada dalam zona yang teridentifikasi sebagai zona merah lebih dari 30 menit, notifikasi akan muncul untuk mengingatkan agar Anda segera menyelesaikan urusan Anda di area tersebut.
Baca Juga : Tinder, Aplikasi Pencari Pasangan Yang Sangat Cocok
Bagaimana keamanan PeduliLindungi bagi penggunanya?
Setelah mengetahui cara kerja PeduliLindungi, banyak yang kemudian bertanya tentang keamanan aplikasi ini. Pemerintah melalui website resmi Kominfo pun menyampaikan bahwa aplikasi PeduliLindungi aman dari phising ataupun malware, sebab provider menggunakan sistem keamanan berlapis.
Selain itu, Aplikasi PeduliLindungi ini juga tersedia di App Store dan Play Store. Tentunya dengan tersedianya di kedua platform tersebut, aplikasi ini aman karena telah melalui tahap review yang ketat, terutama mengenai keamanan data pengguna. Dan hingga saat ini, PeduliLindungi sudah memiliki 1 juta lebih pengguna yang telah meng-install.
Hal ini juga sejalan dengan pendapat beberapa pakar soal keamanan aplikasi PeduliLindungi. Sekertaris Indonesia Cyber Security Forum mengungkapkan bahwa aplikasi ini didukung oleh developer dan server di Telkom. Sehingga, data pengguna pun disimpan secara lokal. Berhasil masuk ke App Store, itu berarti bahwa isu security sudah baik. Sebab Apple tidak sembarangan dalam memberi review terkaitkeamanan aplikasi.
Proses verifikasi dari Team Apple berjalan sangat ketat, apalagi jika mengharuskan pengguna suatu aplikasi untuk mengaktifkan bluetooth atau GPS. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi kebocoran data pengguna.
Baca Juga : Aplikasi Sticker Maker, Cara Menggunakan dan Tipsnya
Nah, demikian tadi adalah penjelasan mengenai Aplikasi PeduliLindungi. Bagi Anda yang bertanya-tanya apakah aplikasi ini aman atau tidak, pemerintah telah menjamin keamanan data dan menyarankan kita untuk mengunduh aplikasi. Sebab aplikasi ini juga akan sangat membantu untuk fungsi deteksi bagi mereka yang masih harus bekerja keluar rumah dan berinteraksi dengan masyarakat lain.
Selain didukung oleh perangkat lunak tersebut, bagaimana pun juga, kita pun harus tetap menerapkan kebiasaan cuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan lebih baik di rumah saja kecuali ada keperluan yang sangat mendesak. Semoga informasi di atas bisa membantu. Terus jaga kesehatan dan lindungi orang-orang tercinta!