Apa Itu Pengertian Windows : Fungsi dan Sejarah [Lengkap]

Saat kamu menggunakan komputer, pastilah terlebih dahulu kita harus menginstall operating system pada komputer tersebut. Hal tersebut tentu dengan tujuan agar kita bisa menggunakan sistem yang ada di dalam perangkat komputer tersebut. Namun tahukah kamu apa itu sistem operasi atau windows yang sering kita gunakan?.

Apa Itu Pengertian Windows : Fungsi dan Sejarah [Lengkap]
Apa Itu Pengertian Windows : Fungsi dan Sejarah [Lengkap]

Berikut ini ketahuilah secara mendalam mengenai apa itu windows yang selama ini sering kita gunakan dalam komputer seperti di bawah ini:

Baca juga : Apa Itu Linux ?

Pengertian Windows

Pengertian Windows
Pengertian Windows

Operating System atau disingkat OS atau sistem operasi merupakan perangkat lunak yang dibutuhkan agar sebuah komputer dapat berfungsi dengan baik. OS menghubungkan antara perangkat keras dengan berbagai perangkat yang terdapat pada komputer sehingga dapat saling berhubungan.

Windows merupakan sebuah sistem operasi yang diciptakan oleh Microsoft, dimana sistem operasi ini menyediakan antarmuka grafis (GUI / Graphical User Interface) agar lebih mudah digunakan.

Dengan adanya Windows, maka pengguna tidak perlu lagi mengetikkan perintah melalui command line layaknya pada MS-DOS. Hanya cukup dengan menggunakan mouse atau keyboard saja, maka pengguna dapat memberikan perintah untuk membuka menu, kotak dialog, menjalankan aplikasi, menghapus file dan lain sebagainya.

Baca juga : Apa Itu Bandwidth ?

Fungsi Windows

Fungsi Windows
Fungsi Windows

Berikut merupakan beberapa fungsi dari sistem operasi Windows yang bisa diketahui:

  • Bisa menghubungkan antara aplikasi dan perangkat keras, sehingga dapat terintegrasi bekerja secara konsisten dan stabil.
  • Mengendalikan dan mengelola sumber daya yang sedang dijalankan, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras pada komputer
  • Mengelola proses yang terdiri dari proses persiapan, penjadwalan, serta pemantauan program yang sedang dijalankan.
  • Mengelola data input dan output serta mengendalikannya dengan baik.

Baca juga : Apa Itu SSL ?

Sejarah Windows

Sejarah Windows
Sejarah Windows

Windows pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985. Setelah puluhan tahun kemudian, banyak hal yang sudah berubah, namun beberapa hal yang tetap dipertahankan. Untuk lebih mengetahui sejarah Windows dari versi awal sampai versi saat ini, simak sejarah Windows berikut ini.

1. Windows 1 – November 1985

Windows bermula dari perkembangannya dipelopori oleh Bill Gates, yang juga seorang founder Microsoft. Windows 1 original diluncurkan pada tahun 1985, yang merupakan percobaan pertama terhadap antarmuka grafis (GUI) versi 16-bit. Ciri khas Windows 1 adalah sangat bergantung pada penggunaan mouse.

Untuk membantu pengguna agar lebih familiar lalu Microsoft turut menyertakan sebuah game, yaitu Reversi yang cara memainkannya sangat bergantung pada kontrol mouse, sehingga membuat orang terbiasa menggerakkannya.

2. Windows 2 – Desember 1987

Dua tahun setelah Windows 1 diluncurkan, lalu Windows terus dikembangkan, dengan diluncurkannya Windows 2 pada Desember 1987. Salah satu inovasi terbesar yang muncul pada Windows 2 yaitu kemampuannya untuk meminimalkan atau memaksimal diri, yang dahulu hanya bisa dilakukan dengan “iconising” atau “zooming”.

3. Windows 3 – Mei 1990

Windows pertama yang membutuhkan hard drive diluncurkan pada tahun 1990. Dan Windows 3 merupakan versi Windows yang membuatnya tersebar luas dengan sukses dan kemudian menyaingi Macintosh milik Apple Inc. dan Commodore Amiga. Windows 3 memperkenalkan kemampuan untuk menjalankan program jenis MS-DOS, yang juga mendukung 256 warna sehingga interface terlihat lebih berwarna. Permainan kartu Solaitaire merupakan salah satu inovasi dari Windows 3.

4. Windows 3.1 – 1992

Pada tahun 1992, Windows 3.1 diperkenalkan dengan ciri khas berupa adanya font TrueType. Permainan Minesweeper juga mulai bisa dimainkan dengan Windows 3.1 yang memerlukan RAM sebesar 1 MB untuk dapat bekerja. Windows 3.1 juga merupakan versi windows pertama yang didistribusikan melalui CD-ROM.

5. Windows 95 – Agustus 1995

Hal yang paling menonjol dari Windows 95 yaitu diperkenalkannya tombol Start dan Menu Start, yang sampai saat ini masih ada dan terletak di pojok kiri bawah pada layar. Windows 95 juga memperkenalkan sistem 32-bit, yang dapat melakukan multitasking.

Windows 95 juga dibekali dengan taskbar sehingga dapat mempermudah pengguna dalam mengoperasikan OS ini. MS-DOS masih memiliki peran penting dalam Windows 95, yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai program. Internet Explorer mulai dikenalkan pada versi Windows ini.

6. Windows 98 – Mei 1998

Diluncurkan pada tahun 1998, Windows versi ini sudah dilengkapi dengan Internet Explorer 4, Outlook Express, Windows Address Book, Microsoft Chat, dan NetShow Player. Netshow Player kemudian digantikan dengan Windows Media Player pada Windows 98 edisi ke-2 pada tahun 1999.

Penggunaan USB juga mulai berkembang pesat pada Windows 98, termasuk USB hubs dan USB mice. Salah satu perubahan besar yang juga terjadi pada Windows 98 yaitu dengan adanya Windows Driver Model untuk komponen komputer dan accesories, yaitu sebuah driver yang mendukung semua versi Windows di masa setelahnya.

7. Windows Millenium Edition (ME) – September 2000

Banyak yang berpendapat jika Windows ME merupakan versi yang kurang bagus. namun, Windows yang diluncurkan pada September 2000 ini memperkenalkan beberapa konsep penting untuk para penggunanya, seperti adanya sistem recovery otomatis. Pada Windows ME, pertama kali diperkenalkan yaitu Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7, dan Windows Movie Maker.

8. Windows 2000 – Februari 2000

Dikatakan sebagai kembaran Windows ME, karena lahir pada tahun yang sama. Windows 2000 dikembangkan menjadi Windows XP. Pada Windows 2000, hal yang paling menonjol yaitu mulai diperkenalkan sistem hibernation yang terletak bersamaan dengan shutdown, restart dan stand by.

9. Windows XP – Agustus 2001

Windows XP merupakan salah satu versi Windows yang paling banyak diminati oleh penggunanya. Berbasiskan pada Windows 2000 dan juga elemen yang ramah bagi pengguna Windows ME, pada Windows XP, menu Start berwarna hijau dan taskbar memiliki tampilan visual yang sangat baik. Pada Windows XP, diperkenalkan ClearType, sebuah program yang didesain untuk memudahkan sebuah teks dibaca pada layar, juga beberapa inovasi lainnya seperti CD-burning, dan fitur autoplay dari sebuah CD.

Windows XP merupakan operating system yang paling lama digunakan, bahkan update dari Windows XP masih tersedia sampai April 2014, 13 tahun setelah pertama kali diluncurkan. Masalah terbesar yang dihadapi Windows XP yaitu keamanannya walaupun terdapat firewall di dalamnya. Karena kepopulerannya, banyak para hacker yang mengeksploitasi program atau sistem Windows XP, seperti pada bagian Internet Explorer.

10. Windows Vista – November 2006

Windows XP mengalami tingkat popularitasnya 6 tahun setelah diluncurkan, setelah kemudian Windows Vista hadir pada bulan November 2006. Pada Windows Vista, tampilan Windows lebih fokus pada elemen transparan, seperti search dan security di dalamnya. Pada Windows Vista, terdapat Windows Media Player 11, dan IE 7, dan terdapat speech rocognition, Wondows DVD Maker, serta Photo Gallery di dalamnya.

Windows Vista sering membuat penggunanya terganggu karena request berbagai macam aplikasi yang ditawarkan. Windows Vista juga berjalan dengan sangat lambat pada komputer versi lama, bahkan beberapa versi Vista tidak dapat digunakan pada PC tertentu. Banyak orang yang mengatakan bahwa Windows Vista ini merupakan “produk gagal“.

11. Windows 7 – Juli 2009

Windows 7 diluncurkan dengan misi untuk memperbaiki berbagai macam masalah dan kritik yang diterima oleh Windows Vista. Microsoft menambah kemudahaan pengguna dengan desain dari Windows 7 yang lebih baik. Windows 7 dapat dijalankan lebih cepat, stabil, dan mudah, sehingga banyak pengguna yang akhirnya beralih ke Windows 7.

12. Windows 8 – Oktober 2012

Dipasarkan Oktober 2012, Microsoft berharap Windows 8 menjadi primadona baru bagi pengguna komputer sebelumnya. Hal yang paling mencolok dari Windows 8 yaitu dengan adanya widget untuk menggantikan daftar berbagai program di tombol Start.

Namun, tampilan desktop masih sedikit mirip seperti Windows 7. Windows 8 dapat dijalankan dengan lebih cepat terutama pada proses booting apabila dibandingkan dengan versi Windows sebelumnya. Windows 8 juga dilengkapi dengan USB 3.0.

13. Windows 8.1 – Oktober 2013

Sebelumnya, Windows 8 tidak memiliki tombol Start pada bagian dekstopnya. Hal ini kemudian dibenahi oleh Microsoft dengan dihadirkannya Windows 8.1 yang dirilis pada bulan Oktober 2013 . Windows 8.1 memunculkan kembali tombol Start, namun dengan ikon yang bergambar empat jendela  atau logo Windows versi flat, bukan tulisan “Start”. Kembalinya tombol Start ini diharapkan agar bisa memudahkan penggunanya yang masih menggunakan mouse dan keyboard tanpa adanya layar sentuh.

Lokasi tombol Start pada Windows 8.1 sama dengan Windows 7, yakni berada di pojok kiri bawah desktop. Perbedaan lain antara Windows 8.1 dengan 8 yaitu terletak pada ukuran tile pada Start Screen. Ukuran tile pada Windows 8.1 terlihat jauh lebih fleksibel dan bervariasi.

14. Windows 10 – Juli 2015

Windows 10 yang dirilis pada Juli 2015. Pada Windows 10 masih dipertahankan tombol Start dengan desktop yang lebih seimbang. Namun Windows 10 ini memiliki tampilan yang elegan dan minimalis sehingga membuat penggunanya nyaman dalam menggunakannya.

Beberapa fitur yang menarik dari Windows 10 seperti adanya kemampuan untuk mengganti keyboard menjadi mode mouse dan mode tablet, seperti Surface Pro 3 yang keyboardnya dapat dilepas.

Baca juga : Apa Itu Softaculous ?

Cukup jelas bukan mengenai apa itu Windows beserta hal yang berkaitan dengannya?. Semoga menjadi manfaat.