Apa Itu Pengertian Python : Sejarah dan Manfaat [Lengkap]

Pernah mendengar istilah Python?. Python sendiri merupakan bahasa dari pemrograman yang populer dan banyak digunakan oleh Data Analysts, Data Scientists dan pengguna Software Engineers untuk menjalankan proses pembangunan sebuah aplikasi juga untuk menggali lebih dalam machine learning. Perusahaan seperti google, spaceX dan juga Instagram membutuhkannya untuk membersihkan data, membangun prediksi, model untuk AI, web app, dan masih banyak lagi lainnya. Berikut adalah beberapa hal yang dibangun dari Python dan pengertian apa itu python:

Pengertian Python

Apa Itu Pengertian Python : Sejarah dan Manfaat [Lengkap]
Pengertian Python

Python sendiri yaitu bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan mengusung perancangan yang berfokus pada level keterbacaan kode. Python diakui sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang cukup jelas, juga dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif.

Baca juga : Apa Itu CMS ?

Python mendukung multi paradigma pemrograman, namun tidak dibatasi hanya pada pemrograman yang berorientasi objek, pemrograman imperatif, dan pemrograman fungsional. Salah satu fitur yang tersedia dalam python yaitu sebagai bahasa pemrograman dinamis yang dilengkapi dengan manajemen memori yang otomatis. Persis halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, python hanya digunakan sebagai bahasa skrip meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup pada konteks pemanfaatan yang sering tidak dilakukan dengan menggunakan bahasa skrip. Python juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan dalam berbagai platform sistem operasi.

Berikut ini kode python yang dapat dijalankan di berbagai platform sistem operasi, beberapa diantaranya yaitu:

  • Linux/Unix
  • Windows
  • Mac OS X
  • Java Virtual Machine
  • OS/2
  • Amiga
  • Palm
  • Symbian (untuk produk-produk Nokia)

Python yang didistribusikan dalam beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Namun pada prinsipnya Python juga dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, juga untuk kepentingan komersial. Lisensi Python yang tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source juga General Public License (GPL)

Baca juga : Apa Itu Javascript ?

Sejarah

Sejarah
Sejarah

Python yang dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI yaitu jenis 1.2.

Pada tahun 1995, Guido pindah ke CNRI dan terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan yaitu versi 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang utama dari Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Dan Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan sejumlah anggota tim PythonLabs kembali pindah ke DigitalCreations.

Baca juga : Apa Itu Windows ?

Sampai saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram tersebut yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation merupakan sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual untuk Python sejak versi 2.1 dan dengan untuk mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial lainnya. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan juga versi 3.0.

Nama Python sendiri dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa dari ciptaannya karena kecintaan Guido pada acara televisi yang bernama Monty Python’s Flying Circus. Oleh karenanya banyak ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python. Beriku tini hal yang berkaitan dengan Python yaitu:

1. Artificial Intelligence (AI)

Atau yang biasa disebut dengan kecerdasan buatan merupakan tombak utama dari AI. Misalnya saat pebisnis membutuhkan chat otomatis untuk menjawab pertanyaan dari para pelanggan. Untuk hal ini programmer dapat menggunakan Python sebagai mengidentifikasi email yang masuk dan juga memberikan jawabannya dan kemudian memvisualkan jawaban yang diinginkan oleh pebisnis dan merancang prediksi jawaban yang atas apa yang diinginkan. Python juga dapat digunakan untuk memprediksi model jawaban melalui aplikasi chatbot untuk respons yang lebih cepat tanggap.

2. Aplikasi Web

Python menjadi bagian penting dari beberapa website yang paling banyak dikunjungi saat ini seperti Pinterest, Instagram, Spotify, dan Youtube. Faktanya Pinterest sudah menggunakan Python sejak awal web ini dibangun. Karena itu mengapa bookmarking oleh halaman web ini begitu terstruktur dan cukup mudah untuk diatur.

3. Special Effect pada Hollywood

Khusus digunakan untuk pembuat action effect dan sebagainya. Ada banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang perfilman seperti Lucasfilm yang menggunakan Python sebagai sebagai special effect filmnya. Dengan menggunakan Python perusahaan perfilman dapat menghemat banyak waktu dalam membuat effect tertentu. Menggunakan Python juga dapat memprediksikan hal yang terjadi dalam suatu bisnis yang sangat diperlukan untuk zaman sekarang.

4. Fitur Python

Banyak dari fitur yang dimiliki oleh Python sehingga mudah digunakan. Berikut fitur-fitur Python yang menjadi keunggulan yaitu:

  • Berfokus kepada objek.
  • Mudah dikembangkan dengan menciptakan modul terbaru. Modul tersebut juga bisa dibangun dengan bahasa Python.
  • Memiliki tata bahasa yang mudah dipelajari.
  • Didukung sistem pengelolaan memori secara otomatis sehingga membutuhkan kinerja saat coding.
  • Python yang juga memiliki banyak fasilitas pendukung sehingga saat mengoperasikannya, sangat mudah dan cepat.

Persiapan Alat untuk Belajar Pemrograman Python

Apa saja perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk belajar pemrograman python, berikut contohnya:

  • Python sebuah Interpreter yang menerjemahkan bahasa python ke bahasa mesin, sehingga program bisa dijalankan.
  • Teks Editor/IDE sebuah  Program yang digunakan untuk menulis kode.

Python Versi 2 vs Python Versi 3

Ada dua versi Python yang beredar saat ini, yaitu versi 2 dan versi 3. Berikut penjelasannya:

  • Python versi 2 yang merupakan versi yang banyak digunakan saat ini, baik di lingkungan produksi dan juga pengembangan.
  • Sementara Python versi 3 yaitu pengembangan lanjutan dari versi 2. Dimana Python 3 memiliki lebih banyak fitur dibandingkan versi dari Python 2.

Untuk membuka Python 2 kita hanya menggunakan beberapa perintah python saja, sedangkan Python 3 menggunakan perintah python3.

Baca juga : Apa Itu Bahasa R ?

Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan menggunakan Python:

  • Python dapat menjadi salah satu bahasa pemrograman untuk membangun server saat akan membuat website.
  • Ketika membutuhkan proses pembuatan prototipe atau pengembangan perangkat lunak siap produksi, Python dapat diandalkan.
  • Python dapat digunakan untuk membuat workflow di dalam pengembangan perangkat lunak.
  • Python dimanfaatkan untuk membaca dan juga memodifikasi sebuah file di dalam pembangunan sistem database.
  • Python juga untuk menangani big data dan menjalankan pemrosesan matematika yang komplek.

Manfaat Belajar Python

Manfaat Belajar Python

Walau ada banyak sekali bahasa pemrograman yang ada di luar sana, namun tetap untuk belajar Python jauh lebih mudah. Tentu juga ada beberapa kelebihan yang perlu diketahui. Jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain, berikut kelebihan bahasa pemrograman dari Python yaitu:

  • Python yang memiliki sintaksis yang sederhana dan lebih mirip seperti Bahasa Inggris.
  • Python dapat berjalan di berbagai macam sistem operasi.
  • Python berjalan dalam dalam sistem interpreter, artinya bahasa baris kode bahasa pemrograman akan segera dieksekusi setelah ditulis.
  • Python dapat diperlakukan dengan cara prosedural,  cara berorientasi objek atau secara fungsional.
  • Python juga memiliki sintaks yang bisa memungkinkan pengembang untuk menulis program secara ringkas daripada bahasa pemrograman yang lainnya.

Baca juga : Apa Itu Softaculous ?

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu python yang bisa kamu ketahui.