Pengertian paradigma cenderung merujuk pada dunia pola pikir atau teknis penyelesaian masalah yang dilakukan oleh manusia. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ilmuwan yang bernama Thomas Kuhn melalui bukunya yang berjudul The Structure of Scientific Revolution.
Pertama kali diperkenalkan istilah paradigma tersebut, dijelaskan dengan jelas oleh Thomas Kuhn. Saat itu paradigma dijelaskan sebagai termonologi kunci yang digunakan dalam model perkembangan ilmu pengetahuan. Beberapa waktu kemudian, baru paradigma didefinisikan dengan jelas oleh Robert Fridrichs. Ia adalah orang pertama yang mengungkapkan apa yang dimaksud dengan paradigma, dengan jelas dan lengkap.
Baca juga : Apa Itu Konsep ?
Paradigma berhubungan dengan beberapa prinsip dasar, yang menentukan beragam pandangan manusia pada dunia sebagai bagian dari sistem bricoluer tersebut. Sebuah paradigma mencakup 3 elemen utama, seperti elemen metodologi, elemen epistemologi, dan elemen ontologi. Dengan menggunakan tiga elemen tersebut, manusia akan menggunakan paradigma dalam meraih beragam pengetahuan tentang dunia dan juga beragam fenomena yang ada di dalamnya.
Paradigma yaitu cara orang melihat diri mereka sendiri dan lingkungan yang akan mempengaruhi pemikiran (kognitif), sikap (afektif), dan juga perilaku (konatif). Paradigma dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai-nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, juga disiplin intelektual.
Paradigma berasal dari kata Inggris abad pertengahan yang merupakan kata pinjaman dari bahasa Latin pada 1483, yang berarti bahwa paradigma model atau pola, Paradeigma, bahasa Yunani (deiknunai) yang berarti “membandingkan”, “berdampingan”.
Baca juga : Apa Itu Konsep Diri ?
Daftar Isi
Macam – Macam Paradigma
- Paradigma Politik
- Paradigma Ekonomi
- Paradigma Sosial dan Budaya
- Paradigma Hukum
- Paradigma Bidang kehidupan antar agama
Berikut Contoh Paradigma
1. Pancasila Sebagai Paradigma
Pancasila sebagai paradigma artinya menjadikan Pancasila sebagai pedoman untuk menghadapi segala aspek serta berbagai permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, guna mencapai Tujuan Nasional.
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
- Untuk mencapai Tujuan Nasional diperlukan Pembangunan Nasional.
- Pembangunan Nasional, usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yg dilakukan secara berkelanjutan berdasarkan Kemampuan Nasional dengan memanfaatkan kemajuan iptek, memperhatikan tantangan global, serta mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai-nilai luhur universal utk mewujudkan kehidupan bangsa yg berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju, dan dengan kekukuhan moral dan etika.
- Pembangunan Nasional pada hakikatnya yaitu sebagai tindakan pengamalan nilai-nilai dari Pancasila.
- Pancasila sebagai dasar, pedoman, dan tujuan Pembangunan Nasional.
2. Filsafat Pancasila
- Filsafat identik dengan kata Bahasa Yunani philosophia (philos = mencari atau mencintai, dan shopia = kebenaran atau kebijaksanaan).
- Filsafat berarti: (1) mencari kebenaran, (2) mencintai kebijaksanaan.
- Tujuan filsafat yaitu menemukan kebenaran yang sedalam-dalamnya.
- Filsafat Pancasila adalah falsafah hidup bangsa Indonesia yg berfungsi sebagai pegangan, pedoman, atau petunjuk dalam kehidupan sehari-hari.
- Filsafat Pancasila berasal dan digali dari kepribadian bangsa yang telah berurat berakar, dan karenanya merupakan cerminan kebudayaan dari bangsa Indonesia.
Pelaksanaan dan Pengamalan Pancasila
- Pelaksanaan Pancasila, tindakan menerapkan nilai-nilai Pancasila yang dilakukan oleh setiap warga negara sebagai sebuah kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Pengamalan Pancasila, pelaksanaan nilai-nilai Pancasila yang dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Pelaksanaan Pancasila, tindakan menerapkan nilai-nilai Pancasila yang dilakukan oleh setiap warga negara sebagai sebuah kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, juga bernegara.
- Pengamalan Pancasila, pelaksanaan nilai-nilai Pancasila yang dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia dengan penuh kesadaran dan rasa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Pelaksanaan Pancasila, tindakan menerapkan nilai-nilai Pancasila yang dilakukan oleh setiap warga negara sebagai sebuah kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Pengamalan Pancasila pelaksanaan nilai-nilai Pancasila yang dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia dengan penuh kesadaran.
Baca juga : Apa Itu Ilustrasi ?
Contoh Paradigma
Mengacu pada definisinya, berikut adalah beberapa contoh paradigma:
1. Paradigma Rekonstruksi Teori
Paradigma ini, suatu teori atau metode yang telah digunakan kembali dalam penelitian baru namun metode lama tersebut harus relevan agar terjadi kesinambungan yang jelas.
2. Paradigma Piramida
Pada paradigma ini, sebuah konsep atau metode dilakukan secara bertahap seperti halnya berbagai macam piramida, mulai dari piramida terbalik, ganda, hingga berlapis.
3. Paradigma Kualitatif
Paradigma ini sering digunakan dalam studi para mahasiswa, baik dalam tugas dan skripsi dengan metode kualitatif. Paradigma dipakai untuk menemukan gambaran teori sosial melalui teori induktif.
4. Paradigma Siklus Empiris
Paradigma merupakan suatu metode atau konsep yang dapat menjelaskan fenomena ilmiah dimana wujudnya yaitu sebuah siklus.
5. Paradigma Deduksi-Induksi
Pada paradigma yang berfokus pada metode kualitatif untuk deduksi, sementara metode kuantitatif untuk induksi, dimana tahapannya melalui pengumpulan data sampai pembuatan kesimpulan.
Ragam Paradigma
- Paradigma Politik yaitu pandangan mendasar dan umum yang menuntun seseorang berpikir dan bertindak di bidang politik.
- Paradigma Ekonomi yaitu pandangan mendasar masyarakat tentang ekonomi dan hal-hal yang berkaitan dengannya yang mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertindak.
- Paradigma Sosial dan Budaya yaitu pandangan dasar yang bersifat filosofi yang mengarahkan masyarakat berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
- Paradigma Hukum yaitu pandangan dasar masyarakat terhadap hukum yang berlaku sehingga mengarahkan masyarakat berpikir dan bertindak sesuai hukum.
- Paradigma Bidang Kehidupan Antar Agama yaitu pandangan dasar dan umum yang mengarahkan masyarakat berpikir dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan saling menghargai antar agama lain.
Demikianlah pemaparan dan contoh dari pengertian paradigma, semoga bermanfaat.