Adapun pengertian kompetensi yaitu suatu kemampuan atau kecakapan yang dimiliki oleh seseorang untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas dalam bidang tertentu, sesuai dengan jabatan yang dipercayakan kepadanya.
Pendapat lain menjelaskan maksud kompentesi yaitu suatu keterampilan, pengetahuan, sikap dasar, dan nilai yang terdapat dalam diri seseorang yang terlihat dari kemampuan berpikir dan bertindak secara konsisten. Dengan kata lain, kompetensi tidak hanya mengenai pengetahuan atau kemampuan seseorang saja, namun juga kemauan untuk melakukan apa yang diketahui sehingga menghasilkan manfaat.
Menurut ahlinya, ada 6 aspek yang terkandung dalam konsep kompetensi, seperti:
- Pengetahuan (knowledge)
- Pemahaman (understanding)
- Kemampuan (skill)
- Nilai (value)
- Sikap (attitude)
- Minat (interest)
Secara etimologis kata “kompetensi” diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu “competence” atau “competency” yang artinya yaitu kecakapan, kemampuan, dan wewenang. Jadi maksud kompetensi yaitu gabungan antara pengetahuan, keterampilan dan atribut kepribadian seseorang dari meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan sebuah organisasi.
Baca juga : Manajemen Sumber Daya Manusia
Daftar Isi
Beberapa Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli
Berikut ini contoh keterangan menurut para ahli, yaitu:
1. Stephen Robbin
Menurut Stephen Robbin pengertian kompetensi yaitu suatu kemampuan atau kapasitas seseorang dalam melakukan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan, dimana kemampuan tersebut ditentukan oleh faktor intelektual dan juga fisik.
2. Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel
Pengertian kompetensi yaitu suatu karakteristik manusia yang berhubungan dengan efektivitas performa, yang dilihat dari perilaku, cara berpikir, dan gaya bertindak.
3. Sedarmayanti
Adalah suatu karakteristik yang mendasari seseorang dalam berhubungan dengan efektivitas kinerja individu untuk melakukan pekerjaannya.
4. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara
Pengertian kompetensi yaitu suatu faktor mendasar yang ada pada seseorang yang memiliki kemampuan lebih dan membuatnya berbeda dari orang lain dengan kemampuan rata-rata.
5. UU No. 13 Tahun 2003
Menurut UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, kompetensi kerja yaitu kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Jenis Kompetensi
- Kompetensi Intelektual adalah perangkat pengetahuan yang dimiliki individu yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaannya sehari – hari.
- Kompetensi Fisik adalah kemampuan fisik individu yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas dalam pekerjaannya.
- Kompetensi Pribadi adalah perangkat perilaku yang berhubungan dengan kemampuan individu dalam memahami diri, mewujudkan diri, identitas diri, dan transformasi diri.
- Kompetensi Sosial adalah perangkat perilaku tertentu yang menjadi dasar pemahaman diri sebagai bagian dari lingkungan sosial.
- Kompetensi Spiritual adalah kemampuan individu dalam memahami, menghayati, serta mengamalkan kaidah keagamaan.
Baca juga : Apa Itu HAM ?
Manfaat Kompetensi
Kompetensi individu memiliki peranan sangat penting dalam efektivitas pelaksanaan tugas pekerjaan atau profesinya. Dimana perusahaan-perusahaan besar menggunakan kompetensi sebagai dasar dalam merekrut tenaga kerja.
Berikut beberapa manfaat merekrut pekerja yang memiliki kompetensi seperti sebagai berikut:
- Memperjelas standar kerja dan harapan yang akan dicapai oleh perusahaan.
- Kompetensi individu dapat digunakan sebagai alat seleksi tenaga kerja yang potensial.
- Kemampuan tenaga kerja untuk memaksimalkan produktivitas perusahaan.
- Kemampuan tenaga kerja untuk bisa dijadikan dasar dalam mengembangkan sistem remunerasi.
- Membantu perusahaan dapat beradaptasi terhadap perubahaan yang terjadi.
- Memudahkan perusahaan dalam menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai organisasi.
Baca juga : Apa Itu Nasionalisme ?
Kategori Kompetensi
- Kompetensi Inti atau Dasar adalah kompetensi minimal yang mutlak dimiliki oleh pelaku profesi.
- Kompetensi Tambahan atau Lanjutan adalah pengembangan dari pengetahuan dan keterampilan dasar untuk mendukung tugas suatu profesi dalam memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang dinamis serta perkembangan IPTEK.
Baca juga : Apa Itu Norma ?
Tipe Karakteristik Kompetensi
- Motif-motif, sesuatu yang secara konsisten dipikirkan dan diinginkan, dan menyebabkan tindakan seseorang.
- Ciri-ciri, karakteristik fisik dan respon yang konsisten terhadap situasi atau informasi.
- Konsep diri, sikap-sikap, nilai-nilai dan gambaran tentang diri sendiri seseorang
- Pengetahuan, informasi yang dimiliki oleh seseorang dalam area spesifik tertentu.
- Keterampilan, kecakapan seseorang dalam menampilkan tugas fisik atau tugas mental tertentu.
Baca juga : Apa Itu Etika ?
Jenis Kompetensi
Berikut jenis kompetensi adalah sebagai berikut:
1. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian adalah seseorang yang menunjukkan kepribadian yang arif, stabil, dewasa, tegas juga memiliki kewibawaan menjadi teladan untuk peserta didik juga memiliki akhlak yang mulia. Kompetensi kepribadian mempunyai sub kompetensi seperti:
- Kepribadian yang stabil dan meyakinkan
- Kepribadian yang arif
- Kepribadian yang dewasa
- Kepribadian memiliki wibawa
- Merupakan teladan dan memiliki akhlak mulia
2. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik adalah suatu kemampuan pemahaman pada peserta didik, merancang juga melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi hasil belajar dan mengembangkan peserta didik untuk menunjukkan apa saja potensi yang dimiliki. Kompetensi pedagogik mempunyai sub kompetensi yang mencakup, yaitu:
- Paham terhadap peserta didik secara mendalam
- Membuat rancangan pembelajaran
- Melakukan pembelajaran
- Membuat rancangan juga melakukan evaluasi pembelajaran
- Melakukan pengembangan peserta didik untuk menunjukkan seluruh potensinya
3. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional adalah menguasai seluruh materi pembelajaran secara dalam juga luas mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran pada sekolah dan substansi ilmu yang membawahi materinya, dan penguasaan struktur dan metodologi. Sub kompetensinya mencakup:
- Penguasaan substansi keilmuan yang berhubungan dengan bidang studi
- Penguasaan struktur dan metode keilmuan
4. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah kompetensi guru dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan murid atau peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali murid serta masyarakat. Kompetensi sosial dibedakan menjadi lima jenis, yaitu:
- Kompetensi intelektual adalah perangkat pengetahuan yang ada di setiap individu yang dibutuhkan sebagai penunjang kinerja.
- Kompetensi fisik adalah perangkat kemampuan fisik yang diperlukan melakukan tugas.
- Kompetensi pribadi adalah perangkat perilaku yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam mewujudkan diri, transformasi, identitas dan memahami diri.
- Kompetensi sosial adalah perangkat tertentu yang menjadi dasar dari pemahaman diri sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dari lingkungan sosial.
- Kompetensi Spiritual adalah pemahaman, penghayatan dan pengamalan kaidah-kaidah keagamaan.
Faktor yang Mempengaruhi Kompetensi
Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kompetensi seseorang. Faktor-faktor tersebut diantaranya yaitu:
- Keyakinan dan nilai-nilai
- Keterampilan
- Pengalaman
- Karakteristik pribadi
- Motivasi
- Isu emosional
- Kemampuan intelektual
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian kompetensi, semoga bermanfaat.