Apa Itu Pengertian Komoditas : Karakteristik dan Jenis

Novriadi.com – Pengertian komoditas merupakan sesuatu benda nyata yang relatif mudah untuk diperdagangkan, dimana dapat diserahkan secara fisik, dapat disimpan untuk jangka waktu tertentu dan dapat dipertukarkan dengan produk lainnya dari jenis yang sama. Biasanya dapat dibeli atau dijual oleh investor melalui bursa berjangka. Komoditas adalah produk yang diperdagangkan, termasuk valuta asing, instrumen keuangan dan indeks.

Apa Itu Pengertian Komoditas : Karakteristik dan Jenis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komoditas yaitu barang dagangan utama, benda niaga, bahan mentah yang dapat digolongkan menurut mutu sesuai dengan standar perdagangan internasional seperti kopi, jagung, beras, gandum, karet, dan lainnya. Jadi, komoditas yaitu suatu barang perdagangan utama dan benda niaga yang dapat diperjual-belikan sebagai produk ekspor-impor untuk memperoleh keuntungan.

Kata “komoditas” diambil dari bahasa Inggris yaitu “commodity” dimana secara etimologis kata tersebut berasal dari bahasa Prancis “commodite” yang artinya sesuatu yang menyenangkan dalam kualitas dan layanan.

Baca juga : Apa Itu Inflasi ?

Karakteristik Komoditas

Karakteristik Komoditas

Karakteristik Komoditi yaitu harga yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan bukan dari dealer atau penjual dan harga didasarkan pada perhitungan harga setiap Offender Komoditas contoh namun tidak terbatas pada mineral dan produk pertanian seperti gula, minyak, etanol,  beras, kopi, aluminium, emas, gandum, perak, berlian, dan juga ada yang disebut produk “commoditized” tidak lagi dibedakan oleh merek contohnya komputer.

Dalam bahasa, kata “komoditas” mulai dikenal dan digunakan di Inggris pada abad ke-15 berasal dari bahasa Perancis yaitu “commodité” yang artinya “sesuatu yang menyenangkan” dalam kualitas dan pelayanan.

Dalam kata Latin disebut commoditas yang mengacu pada berbagai cara untuk pengukuran yang tepat dari sesuatu keadaan waktu atau kondisi yang sesuai, berkualitas baik kemampuan untuk menghasilkan sesuatu atau properti dan nilai tambah atau keuntungan.

  • Di Jerman dapat disebut die Ware, contohnya, barang atau produk yang ditawarkan untuk dijual.
  • Perancis disebut “produit de dasar” seperti energi, barang, atau bahan baku industri.

Di Indonesia benda komersial, bahan baku atau barang dagangan yang dapat diklasifikasikan. Menurut kualitasnya sesuai dengan standar perdagangan internasional, seperti gandum, karet, kopi.

Baca juga : Apa Itu Delegasi ?

Perdagangan Komoditas Antar Negara

Perdagangan Komoditas Antar Negara

Risiko komoditas perdagangan, bukan hanya dari janji-janji yang bisa saja gagal, disebabkan fluktuasi harga. Harga juga ditentukan oleh penawaran dan permintaan dari pasar komoditas. Permintaan yang ditentukan oleh adanya pertumbuhan penduduk, pemanfaatan peningkatan, dan penggunaan baru untuk substitusi.

Tawaran beribah karena peningkatan kapasitas produksi total luas ditanam atau membangun pabrik baru, musim, cuaca baik atau buruk, melarang atau insentif pemerintah, bencana alam atau perang atau damai. Begitu banyak faktor yang tidak dapat diramalkan.

Baca juga : Apa Itu Devisa ?

Jenis Komoditas

Jenis Komoditas

Terdapat beberapa jenis komoditas yang diperdagangkan di bursa berjangka. Mengacu pada pengertian komoditas, adapun beberapa jenis komoditas yaitu sebagai berikut:

1. Energi

Komoditas energi merupakan semua produk hasil tambang dan eksplorasi yang digunakan manusia sebagai bahan bakar. Seperti produk komoditas energi diperdagangkan secara internasional dalam satuan barrel, ton, dan metrik.

Beberapa produk yang termasuk dalam jenis komoditas energi yaitu;

  • Batu bara
  • Gas alam
  • Bensin
  • Minyak bumi (light sweet crude oil dan Brent crude oil)

2. Logam

Komoditas logam adalah semua produk yang dihasilkan dari pertambangan yang sifatnya logam. Produk logam dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Logam berharga seperti emas, perak, palladium, dan platinum.
  • Logam industri seperti timah, aluminium, tembaga, magnesium, cobalt, titanium, dan lain-lainnya.

3. Pertanian

Komoditas pertanian yaitu semua produk yang dihasilkan dari pertanian dan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jenis komoditas ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu;

  • Produk pertanian seperti jagung, beras, kedelai, gandum, kopi, kedelai, dan lain sebagainya.
  • Produk perhutanan seperti rotan, kapas, sawit, dan lain sebagainya.

4. Peternakan

Komoditas peternakan yaitu semua produk yang dihasilkan dari peternakan yang bermanfaat bagi manusia. Jenis komoditas peternakan ini dapat dibedakan menjadi 2, seperti:

  • Hewan hidup yaitu sapi, babi, ayam, ikan, dan lainnya.
  • Daging, susu, telur, dan lainnya.
  • Pakan hewan ternak.

Jika ditinjau dari sifatnya, secara umum komoditas dapat dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu:

  1. Komoditi keras (hard commodity), adalah komoditas dimana produknya didapatkan dari alam melalui aktivitas pertambangan atau ekstraksi seperti logam, minyak bumi, dan lainnya.
  2. Komoditas lunak (soft commodity), adalah komoditas dimana produk-produknya didapatkan dari hasil pertanian, peternakan, dan perhutanan seperti beras, jagung, kedelai, gandum, karet, daging sapi, telur, susu, dan lain sebagainya.

Baca juga : Apa Itu Bisnis ?

Perdagangan Komoditas

Perdagangan Komoditas

Dalam perdagangan komoditas, harga bisa ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar komoditas itu sendiri. Dimana fluktuasi harga komoditas menjadi salah satu risiko yang harus dihadapi dalam perdagangan komoditas.

Fluktuasi harga komoditas tersebut terjadi karena berbagai faktor, seperti adanya kapasitas produksi, musim, kondisi cuaca, situasi politik, insentif dan larangan pemerintah, dan sebagainya. Karena itu dalam perdagangan komoditas terdapat kontrak berjangka yang didalamnya terdapat standar dasar mengenai jumlah dan kualitas minimum komoditas yang diperdagangkan.

Pada pasar komoditas terdapat 2 jenis pedagang, yaitu:

  1. Produsen, yaitu pedagang yang menggunakan kontrak berjangka untuk melindungi nilai atau harga komoditas sampai akhir masa kontrak. Misalnya petani gandum yang melakukan proteksi nilai terhadap kehilangan uang saat harga gandum jatuh menjelang masa panen.
  2. Spekulan yaitu pedagang yang melakukan aktivitas jual-beli di pasar komoditas dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari pergerakan harga komoditas yang fluktuatif. Jenis pedagang ini tidak menggunakan kontrak berjangka, namun memanfaatkan fluktuasi harga komoditas untuk mendapatkan keuntungan.

Kriteria Komoditas untuk Diperdagangkan

Kriteria Komoditas untuk Diperdagangkan

Komoditas bisa diartikan sebagai hasil usaha masyarakat untuk dipasarkan. Lalu akan memberikan keuntungan tersendiri. Untuk itu, sebagai komoditas, sebuah barang harus memiliki kriteria untuk bisa jadi barang niaga, seperti :

  • Memiliki daya saing tinggi di pasar.
  • Memanfaatkan potensi dari sumber daya lokal.
  • Memiliki nilai tambah bagi masyarakat.
  • Membawa keuntungan dan manfaat terutama dalam menghasilkan pendapatan.

Resiko Perdagangan Komoditas

Resiko Perdagangan Komoditas

Perdagangan barang niaga tentu tidak bisa lepas dari resiko yang bisa terjadi. Salah satunya yaitu gagal janji. Hal ini terjadi karena ada fluktuasi harga di pasaran. Harga sendiri sangat ditentukan oleh permintaan dan penawaran.

Sedangkan penawaran bisa dipengaruhi adanya pertambahan kapasitas pabrik, pergantian musim, kondisi cuaca, atau bisa karena adanya larangan atau insentif dari pemerintah. Adanya bencana alam atau perang juga bisa memberikan pengaruh pada penawaran barang komoditas.

Baca juga : Sistem Ekonomi Indonesia

Sekian penjelasan mengenai Pengertian Komoditas, semoga bermanfaat.