Apa Itu Pengertian Geopolitik : Sejarah, Tujuan, dan Konsep

Pengertian dari Geopolitik berasal dari kata geo artinya politik. Geo ini artinya bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani yaitu “politeia”. Poli ialah sebagai kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan juga teia artinya urusan. Untuk lebih jelasnya mengenai  Pengertian Geopolitik, berikut ulasan artikel dibawah ini:

Pengertian Geopolitik

Istilah Geopolitik yaitu Ilmu atau studi tentang penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau daerah dalam suatu bangsa. Sehingga dapat disimpulkan adanya geopolitik dan merupakan sistem politik dan peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan juga strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik. Geopolitik dapat disebut juga dengan sebutan wawasan nusantara. Untuk lebih jelas berikut ini akan dipaparkan mengenai pengertian Geopolitik yang bisa diketahui.

Baca juga : Apa Itu Politik ?

Geopolitik Indonesia

Politik dan geo yang artinya bumi. Politik berarti kesatuan masyarakat dan Geopolitik bisa juga disebut dengan wawasan nusantara.

Geopolitik secara tradisional menunjukkan hubungan antara kekuatan politik juga ruang geografis. Dimana, geopolitik sering dilihat sebagai prasyarat untuk belajar pemikiran strategis berdasarkan kepentingan relatif dari darat dan laut dalam sejarah dunia. Tradisi geopolitik konsisten untuk meneliti korelasi kekuatan geopolitik dalam politik dunia, identifikasi wilayah inti internasional, hubungan antara darat dan laut.

Baca juga : Apa Itu Wawasan Nusantara ?

Sejarah Lahirnya Konsep Geopolitik di Dunia Secara Historis

Sebelum abad XIX, pandangan geopolitik kepada dunia hanya bertumpu pada lingkungan negara dan negara tetangga yang ada di sekitarnya. Para ahli belum memahami geografi bumi secara utuh. Hal ini karena pengetahuan manusia tentang bumi masih sedikit dan tidak lengkap, alat transportasi dan komunikasi yang sangat minim khususnya dalam kemampuan jelajahnya.

Guru Besar Geografi di Universitas London, memberikan pandangan dalam teori geopolitiknya yaitu bahwa benteng yang paling kuat di dunia berada di wilayah Asia. Perkembangan sejarah dunia dasarnya diwarnai oleh konflik antara kekuatan darat dan juga kekuatan lautan.

Baca juga : Apa Itu Demokrasi ?

Fungsi Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara mempunyai fungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta juga rambu-rambu atau peraturan di dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, serta dan perbuatan bagi penyelenggara negara pada tingkat pusat serta juga daerah, atau bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Baca juga : Apa Itu Negara ?

Latar Belakang Wawasan Nusantara

Berikut ini merupakan latar belakang dari geopolitik atau wawasan nusantara, yaitu :

1. Falsafah Pancasila

Nilai pancasila ini mempunyai dasar pengembangan wawasan nasional. Nilai-nilai itu yaitu Penerapan Hak, seperti:

1. Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan untuk beragama sesuai dengan keyakinannya.
2. Sebagai kepentingan umum daripada kelompok dan juga individu.
3. Pengambilan keputusan berdasarkan konsensus serta konsultasi.

2. Aspek Kewilayahan Nusantara

Pengaruh geografi menjadi fenomena yang dapat diperhitungkan, karena Indonesia memiliki kekayaan suku bangsa juga Sumber Daya Alam (SDA).

3. Aspek Sosial Budaya

Indonesia juga memiliki ratusan suku bangsa yang tentu memiliki banyak adat istiadat, bangsa, kepercayaan juga agama yang berbeda-beda. Sehingga kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik bisa terjalin tanpa adanya pertikaian.

4. Aspek Kesejarahan

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu persepsi Nasional Indonesia yang diwarnai oleh adanya pengalaman sejarah yang tidak akan terulang lagi perpecahan di dalam Negara Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena kemerdekaan yang sudah dicapai oleh rakyat Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan juga kesatuan bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus dipertahankan demi persatuan nasional dan untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia.

Baca juga : Apa Itu Nasionalisme ?

Kedudukan dan Paradigma Wawasan Nusantara

Adapun kedudukan dan paradigma dari geopolitik ini yaitu :

• Wawasan nusantara atau geopolitik diyakini kebenarannya oleh masyarakat dalam mewujudkan dan mencapai suatu tujuan nasional.
• Spesifikasi dari Wawasan Nusantara Dalam Paradigma Nasional diantaranya:
• Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, juga dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil.
• Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, yang berkedudukan ialah sebagai landasan idiil.
• Wawasan nasional sebagai visi nasional, yang berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
• Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, yang berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
• GBHN sebagai politik dan strategi nasional, yang berkedudukan sebagai landasan operasional.

Tujuan Geopolitik

Adapun tujuan dari geopolitik ini terdapat 2 yaitu :

Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan dari kemerdekaan Indonesia yaitu “untuk dapat melindungi segenap bangsa Indonesia serta juga seluruh tumpah darah Indonesia juga untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa , dan juga berpartisipasi dalam melaksanakan ketertiban dunia yang dengan berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi serta juga keadilan sosial “.

Tujuan yang kedua yaitu untuk membawa kesatuan ke dalam semua aspek dari kedua kehidupan alam dan sosial, dapat disimpulkan tujuan dari bangsa Indonesia yaitu menjunjung tinggi kepentingan nasional, juga kepentingan daerah untuk dapat mengatur dan membina kesejahteraan, perdamaian dan juga bangsawan serta martabat manusia di seluruh dunia.

Konsep Geopolitik

Berikut ini konsep Geopolitik, yaitu:

1. Konsep persatuan dan kesatuan, mengandung makna segenap komponen bangsa bersatu padu karena bangsa Indonesia yang heterogen dan majemuk serta hidup di dalam wilayah kepulauan NKRI.
   
2. Konsep Bhineka Tunggal Ika, mengajak segenap komponen bangsa bahwa keanekaragaman suku, etnis, agama, spesifikasi daerah yaitu realita yang harus didayagunakan untuk memajukan bangsa dan negara.
   
3. Konsep kebangsaan, mengajak segenap komponen bangsa untuk memiliki persepsi yang sama tentang kebangsaan Indonesia, bahwa bangsa Indonesia lahir karena adanya kehendak segenap komponen bangsa yang terdiri dari kelompok-kelompok masyarakat yang heterogen dan majemuk untuk bersatu. Memiliki latar belakang sejarah yang sama, mempunyai cita-cita juga tujuan untuk hidup bersama dan hidup dalam wilayah yang sama sebagai satu kesatuan ruang hidup yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
   
4. Konsep Negara Kebangsaan, untuk menggugah kesadaran segenap komponen bangsa untuk memiliki persepsi yang sama tentang konsep negara kebangsaan dalam mengedepankan prinsip kesatuan wilayah.
   
5. Konsep Negara Kepulauan, mengajak segenap komponen bangsa untuk memiliki persepsi yang sama tentang negara kepulauan, yaitu sebagai kawasan laut yang terdiri dari pulau-pulau. Karena itu wilayah laut harus dipandang sebagai media pemersatu bangsa.
   
6. Konsep Geopolitik, mengajak seluruh komponen bangsa untuk memiliki persepsi yang sama mengenai konstelasi geografi Indonesia, yang posisi strategis Indonesia antara dua kawasan besar dunia yaitu Samudra Hindia dan Pasifik dengan sumber kekayaan alam merupakan suatu potensi bila bangsa dan masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan dan menjadi kerawanan jika bangsa dan masyarakat Indonesia tidak bisa memanfaatkannya.

Demikianlah, beberapa contoh mengenai ulasan Pengertian Geopolitik. Semoga bermanfaat dan menjadi pengetahuan.