Dari semua pilihan yang ada, hanya R yang dapat dikategorikan sebagai bahasa pemrograman yang memenuhi spesifikasi untuk rekayasa perangkat lunak saat ini. Bahasa R yang telah masuk ke dalam TIOBE index.
Versi komersial yang berbasis bahasa S yaitu S plus. Bahasa R memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan paket program pengolahan data komersial bahkan dalam beberapa hal kemampuannya jauh lebih baik. Berikut ini untuk memahami apa itu bahasa R berikut penjelasannya:
Daftar Isi
Pengertian Bahasa R
Bahasa R atau disingkat dengan R adalah suatu fasilitas perangkat lunak terpadu untuk manipulasi data, simulasi, kalkulasi dan juga peragaan graphik. R yang memiliki kemampuan menganalisis data dengan sangat efektif juga dilengkapi dengan operator pengolahan array dan matriks. Tidak kalah menariknya R memiliki kemampuan dalam penampilan grafik yang sangat sophisticated demikian pula peragaan untuk datanya.
Bahasa R yang merupakan versi sumber terbuka dari bahasa pemrograman S. Versi komersial yang berbasis bahasa S yaitu S plus. Bahasa R memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan paket-paket program pengolahan data komersial bahkan dalam beberapa hal kemampuannya lebih baik. Perbandingan antara R khususnya terhadap SAS dibahas secara rinci oleh Azola dan Harre. Bahasa R mendapat sambutan yang baik dari kalangan statistikawan dari seluruh dunia, namun di Indonesia belum terlalu banyak dikenal.
Paling penting bahasa R dapat diperoleh secara gratis. Jika kamu berminat untuk memilikinya coba untuk mengunduh dalam beberapa situs yang tersedia.
Baca juga : Apa Itu Softaculous?
Sejarah Bahasa R
R project pertama kali dibuat dan dikembangkan oleh Robert Gentleman dan Ross Ihaka. Dimana nama R untuk software ini berasal dari huruf pertama nama kedua orang tersebut yang bekerja di departemen statistik Universitas Auckland tahun 1995. Sejak saat itu software tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari kalangan statistikawan, industrial engineering, peneliti, programmer dan sebagainya. Saat ini R di maintain oleh R Core development team. R telah dikembangkan sampai versi 2.7.0, berkat kerja keras para pengembang di seluruh dunia yang berkontribusi dalam berbagai aspek pengembangan R. Karena R bersifat Open source, maka setiap orang yang memiliki kemampuan dalam dunia pemrograman, dapat memodifikasinya dan mengkomersialisasikan dengan catatan dapat memenuhi persyaratan.
R yaitu bahasa pemrograman dan sistem perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengerjakan segala hal terkait komputasi statistik. Bahasa pemrograman yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1993 oleh dua orang pakar statistik yaitu Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Auckland University, New Zealand. Sampai saat ini, bahasa pemrograman R terus berkembang secara pesat dengan semakin populernya terminologi “Big Data” dan semakin meningkatnya kebutuhan perusahaan akan data scientist untuk mengolah dan juga menganalisis data di perusahaan.
Baca juga : Apa Itu SSL?
Hal ini sebagai dasar pengambilan kebijakan dan mengautomatisasi proses bisnis menjadi data-driven. Bahasa pemrograman seperti Python dan R sudah menjadi pilihan utama bagi para peneliti dan juga praktisi di bidang data science untuk mengolah dan juga menganalisis data baik itu untuk kepentingan penelitian maupun bisnis. Oleh karenanya, bagi seorang pemula di bidang data science, R merupakan bahasa pemrograman yang sangat recommended untuk dikuasai dan dipelajari.
Meskipun R mengutamakan penggunaan bahasa pemrograman, namun bagi pengguna awam dengan metode statistik dan bahasa pemrograman, dapat memanfaatkan paket R-commander yang telah disediakan di library. Dengan mengaktifkan paket R-Commander, maka pengguna dapat melakukan pengolahan data secara statistik dengan mudah. Sama mudahnya menggunakan SPSS, Minitab ataupun software statistik berlisensi lainnya. Hal ini sangat dimungkinkan karena melalui R-Commander, pengguna bisa langsung melakukan pengolahan data dengan memilih menu-menu yang disediakan pada jendela R-Commander.
Baca juga : Apa Itu windows?
Mengapa R Begitu Populer
Berdasarkan hasil publikasi yang dirilis oleh IEEE Spectrum ranks languages pada tahun 2017, R termasuk kedalam 10 bahasa pemrograman terpopuler. R berada pada posisi ke-6 di atas bahasa pemrograman Javascript dan juga PHP yang berturut-turut berada pada posisi ke-7 dan ke-8. Sedangkan untuk peringkat pertama dipegang oleh bahasa pemrograman Python, yang juga sangat diminati oleh para data scientist. Salah satu pertimbangan mengapa R bisa masuk ke dalam deretan bahasa pemrograman terpopuler yaitu semakin banyak orang yang menggunakan R pada paper-paper penelitian akademik. Jadi, R terbukti begitu populer digunakan oleh para peneliti dalam bidang statistik dan juga data science. Selain itu, R juga dikembangkan secara open source sehingga dapat dipergunakan secara legal tanpa perlu membayar lisensi apapun juga. Dan tidak kalah penting adalah R telah memiliki komunitas pengguna yang cukup luas, sehingga permasalahan apapun yang akan kita temui selama dalam proses belajar, semuanya tentu bisa dipastikan jawabannya sudah tersedia di website stackoverflow.
Baca juga : Apa Itu Javascript?
Instalasi R dan RStudio
Setelah sedikit mengenal bahasa pemrograman R, langkah berikutnya yaitu menginstall system environment R dan RStudio sebagai IDE untuk mempermudah kita saat koding nanti. Berikut adalah langkah-langkah dalam instalasi R:
- Buka halaman mirror web R CRAN di Indonesia pada link https://repo.bppt.go.id/cran/bin/windows/base/.
- Lalu, klik link Download R 3.*.* for Windows jika menggunakan OS Windows, pastikan proses mengunduh selesai 100%.
- Install file yang terdownload pada langkah ke-2 di PC atau Laptop sesuai dengan versi OS yang dimiliki (64 bit atau 32 bit).
- Jika proses instalasi sudah selesai dengan benar, maka ikon R akan muncul pada dekstop.
Selanjutnya, kita perlu menginstall RStudio sebagai IDE. RStudio dirancang khusus untuk memudahkan kita dalam proses koding dan project management. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menginstall aplikasi ini sebelum memulai mempelajari penggunaan R itu sendiri. Sejumlah fitur yang dimiliki RStudio seperti code completion, syntax highlighting, smart indentation, dan sebagainya.
Baca juga : Apa Itu Bandwidth?
Berikut adalah library untuk menghubungkan dengan beberapa bahasa pemrograman utama yaitu:
- R.Net (http://rdotnet.codeplex.com/). R.NET memampukan .NET Framework untuk berkolaborasi dengan bahasa statistical computing R.
- RPy (http://rpy.sourceforge.net/). RPy adalah interface Python dengan bahasa R yang tangguh.
- Rinside (http://dirk.eddelbuettel.com/code/rinside.html). RInside menyediakan kelas C++ yang membuat bahasa R dapat ditambahkan ke dalam C++ dengan mudah.
- RJava (http://www.rforge.net/rJava/). RJava yaitu interface R ke Java yang sederhana.
Masih banyak lagi hal yang berkaitan dengan Bahasa R, namun untuk pemula yang baru akan memulai sebaiknya memang pelajari terlebih dahulu bahasa R secara mendalam. Hal ini untuk mempermudah jika kamu akan menggunakannya dalam kegiatan dalam dunia programming.
Dengan begitu kamu akan merasa lebih mengerti dan mengetahui masalah apa yang nantinya timbul pada saat menggunakan bahasa R. Demikianlah penjelasan mengenai apa itu bahasa R, dan semoga menjadi manfaat yang positif.